Kondisi Pasar Ikan Towo’e Sangihe: Setiap Hujan Deras Lantai Becek hingga Banjir Karena Atap Bocor

TRIBUNMANADO.CO.ID — Suasana sibuk Pasar Ikan Towo’e di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mendadak berubah muram setiap kali hujan deras turun.

Alih-alih ramai oleh aktivitas jual beli, area dalam pasar justru tergenang air, membuat pedagang dan pembeli kesulitan beraktivitas.

Beberapa pedagang mengaku kondisi tersebut sudah terjadi berulang kali.

Baca juga: Dengar Keluhan Pedagang, Bupati Sangihe Michael Thungari Janji Segera Perbaiki Pasar Ikan Towo’e

Air hujan yang seharusnya mengalir keluar justru menggenang di area lapak, membuat lantai becek dan licin bahkan banjir. 

Tak hanya itu, sebagian atap juga bocor, menyebabkan air menetes langsung ke meja jualan ikan segar.

Warga dan para pedagang di Pasar Ikan Towo’e, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mengeluhkan kondisi pasar yang memprihatinkan. 

“Kalau hujan deras, air masuk sampai ke tempat jualan ikan. Kadang kami harus berdiri di air sambil jualan,” ujar salah satu pedagang ikan.

Kondisi atap pasar juga tidak kalah memprihatinkan.

Banyak bagian atap yang sudah rusak dan bocor, sehingga air hujan menetes langsung ke lapak pedagang. 

Akibatnya, ikan-ikan yang dijual sering terkena air dan menurunkan kualitas dagangan.

“Atap sudah lama bocor, kalau hujan lebat kami terpaksa tutup sebagian lapak pakai terpal,” tambah seorang penjual 

Warga yang berbelanja di pasar pun turut mengeluhkan kondisi tersebut.

Mereka menilai pasar seharusnya menjadi tempat yang bersih dan nyaman, namun kenyataannya sering becek dan licin.

“Kalau musim hujan, kami susah jalan di dalam pasar. Air di mana-mana, licin sekali,” kata salah satu pembeli.

Selain persoalan banjir dan atap bocor, pedagang juga berharap adanya perbaikan fasilitas dasar seperti saluran air, penerangan, serta tempat pembuangan sampah.