Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Sangihe

Bupati Sangihe dan Pimpinan DPRD Sidak di RSUD Liun Kendage, Temukan Sejumlah Kejanggalan

Kehadiran mendadak pimpinan eksekutif dan legislatif membuat para pegawai rumah sakit di Sangihe Sulut tampak kelabakan.

Pemkab Sangihe
PEMKAB SANGIHE - Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari bersama pimpinan DPRD Kabupaten Sangihe melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Liun Kendage Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (9/10/2025). Sidak yang juga diikuti Ketua DPRD Ferdy Sondakh (FS), Wakil Ketua I Risald Paul Makagansa (RPM), dan Wakil Ketua II Marvein Hontong, menjadi sorotan karena menemukan berbagai kejanggalan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah tersebut. 

TRIBUNMANADO,CO,ID, TAHUNA - Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari bersama pimpinan DPRD Kabupaten Sangihe melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Liun Kendage Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (9/10/2025).

Sangihe adalah kepulauan yang merupakan bagian dari gugusan kepulauan Nusa Utara. 

Sangihe berada di antara Pulau Sulawesi Indonesia dan Filipina bagian Selatan.

Ibu kotanya ada di Tahuna. Jarak dari Tahuna ke Ibu Kota Provinsi Sulut, Manado yakni sekitar 307 kilometer.

Sidak yang juga diikuti Ketua DPRD Ferdy Sondakh (FS), Wakil Ketua I Risald Paul Makagansa (RPM), dan Wakil Ketua II Marvein Hontong, menjadi sorotan karena menemukan berbagai kejanggalan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah tersebut.

Kehadiran mendadak pimpinan eksekutif dan legislatif itu membuat para pegawai rumah sakit tampak kelabakan.

Sementara Bupati Thungari bersama pimpinan dewan tampak berbincang dengan para pasien yang tengah menunggu antrean obat maupun yang dirawat di bangsal.

Sidak ini dilakukan untuk memastikan langsung mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan baik dan sesuai harapan.

Namun hasil tinjauan menunjukkan adanya sejumlah hal yang perlu segera dibenahi.

“Kami menemukan beberapa persoalan," kata Thungari.

Mulai dari kebersihan lingkungan, ketersediaan fasilitas, hingga pelayanan tenaga medis yang belum maksimal.

"Ini harus menjadi bahan evaluasi bersama,” ujar Thungari.

Usai melakukan peninjauan, Bupati bersama Sekda Harry Wolff, Asisten II, Kadis Kesehatan Handry Pasandaran, serta ketiga pimpinan dewan, langsung menggelar rapat koordinasi singkat bersama Direktur RSUD Liun Kendage Aporkius Loris dan perwakilan BPJS Kesehatan.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah langkah strategis peningkatan pelayanan rumah sakit, di antaranya:

  1. Peningkatan kebersihan dan kenyamanan lingkungan rumah sakit.
  2. Perbaikan sistem pelayanan pasien dan rujukan.
  3. Rencana penempatan satu unit mobil ambulans Pemkab Sangihe di Manado untuk mempercepat pelayanan pasien rujukan.
  4. Pemanfaatan eks Kantor Perwakilan Pemkab Sangihe di Manado sebagai rumah singgah bagi tenaga medis dan keluarga pasien rujukan guna meringankan beban biaya.
  5. Penggunaan anggaran BLUD secara proporsional, khususnya untuk belanja jasa, operasional, peningkatan sarana-prasarana, dan ketersediaan obat-obatan.

Bupati Thungari menegaskan, sidak ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sidak ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki pelayanan kesehatan.

"Rumah sakit adalah wajah pemerintah di mata masyarakat, dan kita wajib memastikan pelayanan yang diberikan benar-benar maksimal,” tegasnya.

Pemkab Sangihe akan terus melakukan pembenahan dan pengawasan terhadap fasilitas publik.

"Agar masyarakat merasakan langsung kehadiran dan kepedulian pemerintah," terang dia. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Kronologi Tim Resmob Polres Minsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor, Sejumlah Barang Bukti Diamankan


 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved