Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Sangihe

Pemkab dan Forkopimda Kepulauan Sangihe Tinjau Penanggulangan Longsor di Tamako

Akibat material longsor yang menutupi badan jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. 

Tribunmanado.com/HO
TANAH LONGSOR - Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe langsung meninjau upaya penanggulangan tanah longsor yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tamako, Jumat (5/9/2025). Bupati Sangihe Michael Thungari, Wakil Bupati Sangihe Tendris Bulahari, Kapolres Sangihe AKBP Abdul Kholik, Sekda Sangihe Melanton H. Wolf, jajaran Forkopimda Sangihe, Forkopimca Tamako, personel Polsek Tamako, dan Koramil Tamako ada dalam peninjauan tersebut. 

TRIBUNMANADO.COM, SANGIHE - Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe langsung meninjau upaya penanggulangan tanah longsor yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tamako, Jumat (5/9/2025).

Bupati Sangihe Michael Thungari, Wakil Bupati Sangihe Tendris Bulahari, Kapolres Sangihe AKBP Abdul Kholik, Sekda Sangihe Melanton H. Wolf, jajaran Forkopimda Sangihe, Forkopimca Tamako, personel Polsek Tamako, dan Koramil Tamako ada dalam peninjauan tersebut.

Hingga saat ini, upaya pembersihan material longsor masih terus berlangsung menggunakan satu unit alat berat ekskavator. 

Michael Thungari menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Tamako sejak Kamis (4/9/2025) pagi hingga siang hari. 

Tercatat ada lima titik longsor di sepanjang jalan utama.

Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe langsung meninjau
TANAH LONGSOR - Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe langsung meninjau upaya penanggulangan tanah longsor yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tamako, Jumat (5/9/2025). Bupati Sangihe Michael Thungari, Wakil Bupati Sangihe Tendris Bulahari, Kapolres Sangihe AKBP Abdul Kholik, Sekda Sangihe Melanton H. Wolf, jajaran Forkopimda Sangihe, Forkopimca Tamako, personel Polsek Tamako, dan Koramil Tamako ada dalam peninjauan tersebut.

“Pembersihan material longsor mengunakan satu unit alat berat ekskavator dan diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam, dan setelah itu akses jalan sudah bisa kembali digunakan masyarakat,” ujar Thungari.

Akibat material longsor yang menutupi badan jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. 

Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas sempat terhenti total.

Meski menyebabkan lumpuhnya jalanan, Thungari bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Baca juga: 10 Ucapan Maulid Nabi 2025 Arab Lengkap Arti, Cocok Dijadikan Status untuk Peringati Kelahiran Nabi

Baca juga: Gubernur Sulut YSK Hadirkan Pangan Terjangkau Lewat GPM di Manado, Berikut 5 Lokasi Penyaluran

“Seperti biasa, kami dari pemerintah daerah terus mengimbau agar masyarakat yang bermukim di bawah bukit atau lereng gunung lebih memperhatikan kondisi cuaca, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga,” tegasnya.

Forkopimda Sangihe pun menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dalam penanganan bencana, agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir dan masyarakat tetap merasa aman.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved