Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Prada Lucky

Kesaksian Kakak dan Pacar Ungkap Derita Prada Lucky: Tidur di Lantai hingga Bekas Sepatu di Perut

Gabungan kesaksian dari sang kakak dan pacar prajurit tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa penganiayaan terhadap Prada Lucky.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
TNI TEWAS - Foto kolase Lusi Namo dan Prada Lucky serta Kekasihnya. Kesaksian Kakak dan Pacar Ungkap Derita Prada Lucky: Tidur di Lantai hingga Bekas Sepatu di Perut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kakak dan Pacar Prada Lucky akhirnya buka suara.

Kasus kematian tragis Prada Lucky Chepril Saputra Namo perlahan mulai terungkap, membuka fakta-fakta baru yang menggambarkan betapa kejamnya perlakuan yang ia terima sebelum meninggal.

Temuan terbaru mengungkap bahwa sejumlah organ vital Prada Lucky, termasuk ginjal dan paru-paru, mengalami kerusakan parah akibat penganiayaan

Luka seberat ini menjadi bukti bahwa kekerasan yang dialaminya sudah jauh melampaui batas kemanusiaan tindakan yang sama sekali tidak dapat dibenarkan.

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Dokter Sebut Ginjal dan Paru-paru Prada Lucky Hancur Akibat Penganiayaan

Kisah memilukan ini semakin menyayat hati ketika Lusi Namo, kakak korban, membeberkan sebuah pengakuan mengejutkan.

Seorang pacar prajurit TNI menghubunginya melalui pesan langsung (direct message) di Instagram. 

Dalam pesannya, perempuan itu mengaku pernah menerima dan menyimpan foto Lucky dalam kondisi mengenaskan, tak lama setelah ia mengalami penganiayaan.

Gabungan kesaksian dari sang kakak dan pacar prajurit tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa penganiayaan terhadap Prada Lucky dilakukan dengan cara yang brutal, terencana, dan sistematis, meninggalkan luka tak hanya di tubuh korban, tetapi juga di hati orang-orang yang mencintainya.

Kesaksian Pacar Prada Lucky

Luka-luka yang merenggut nyawanya meninggalkan trauma mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi siapa pun yang mendengar kisahnya.

“Pacar prajurit TNI itu bilang bahwa pacarnya pernah mengirim foto yang hanya bisa dilihat sekali.

Ia melihat wajah Prada Lucky dan kawannya waktu itu dipukul dan sudah berdarah.

Namun, saat daftar nama pacarnya tidak ada dalam beberapa catatan 20 pelaku tersebut," ujarnya Sabtu (9/8/2025). 

Selain itu, dokter yang menangani Prada Lucky menyebut ginjal dan paru-paru prajurit TNI itu hancur.

Untuk itu, pasca penganiayaan, Prada Lucky harus dilakukan transfusi mencapai tiga kantong.

Terkait waktu penganiayaan, disebutkan Prada Lucky mendapatkan perlakuan kekerasan selama pergantian piket.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved