Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Sulawesi, Mobil Pikap Tabrak Motor, Korban Meninggal Satu Keluarga

Kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi. Mobil pikap tabrak motor, Jumat, (14/11/2025). Korban meninggal satu keluarga, ayah ibu dan anak.

|
Editor: Frandi Piring
Dok. Handout/Istimewa
TABRAKAN - Kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Jumat, (14/11/2025). Mobil pikap tabrak motor. Korban meninggal satu keluarga, ayah ibu dan anak. 

Ketiga korban kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Baji Areng, Kecamatan Sombaopu, dan telah dimakamkan di pemakaman umum Dato Ripanggentungang.

Sementara itu, pengemudi pikap kini mendekam di sel tahanan Mapolres Gowa untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (Sumber: Kompas.com)

Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi Wilayah Sulbar

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Lione, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat pada Minggu (3/8/2025) lalu.

Dua orang pengemudi truk, Gilang (30) dan Dewa (30), tewas seketika setelah truk mereka dihantam dari belakang oleh sebuah truk kontainer.

Kronologi kejadian dimulai sekitar pukul 04.00 WITA, saat empat truk yang dikemudikan oleh Dita (25), Gilang, Dewa, dan Imran (26), sedang dalam perjalanan dari Martajaya menuju PT Unggul di Kecamatan Baras.

Keempatnya membawa muatan buah sawit menggunakan tiga truk berbeda.

Sekitar pukul 05.00 WITA, ketiga truk tersebut berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat.

Dalam kondisi parkir tersebut, tiba-tiba sebuah truk kontainer yang melaju dari arah belakang menabrak salah satu truk sawit dengan keras.

“Posisinya sedang parkir semua, mungkin supir kontainernya ngantuk atau remnya blong.

Meninggal langsung tergencet di bagian belakang,” kata seorang warga bernama Hendra yang ikut mengevakuasi korban.

Tabrakan itu menewaskan Gilang dan Dewa di tempat, sementara dua pengemudi lainnya, Dita dan Imran, mengalami luka berat.

“Dua orang kami evakuasi dalam kondisi masih sadar, tapi sudah lemas dan luka parah.

Mereka langsung dibawa ke fasilitas kesehatan,” ujar petugas di lapangan saat dikonfirmasi.

Proses evakuasi juga melibatkan Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu yang tiba tak lama setelah insiden terjadi.

Mereka membantu pengamanan dan koordinasi awal dengan pihak kepolisian untuk identifikasi para korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved