Info BMKG
Peringatan Dini BMKG: Siklon 97S dan 98S Muncul Bersamaan di Indonesia, Waspada Gelombang Tinggi
Siklon Tropis 97S terpantau di Samudra Hindia selatan NTT, dan Siklon Tropis 98S, terbentuk di barat daya Sumatera.
Ringkasan Berita:
- Siklon Tropis 97S terpantau di Samudra Hindia selatan NTT, Siklon Tropis 98S, terbentuk di barat daya Sumatera.
- Dalam tiga hari ke depan, pola cuaca nasional diproyeksikan berada di bawah pengaruh gabungan dua sistem ini.
- Meski peluang keduanya berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan tergolong rendah, keberadaan sistem ini tetap memicu potensi cuaca ekstrem
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhir-akhir ini cuaca harian di sebagian besar wilayah Indonesia kerap diguyur hujan.
Sebagaimana yang diinformasikan oleh @infomitig*** di X, cuaca pagi akhir-akhir ini menunjukkan perkembangan signifikan di sekitar wilayah Indonesia.
Dalam unggahan tersebut disebutkan ada kehadiaran dua bibit siklon tropis yang terpantau.
Yakni Siklon Tropis 97S yang terpantau di Samudra Hindia selatan NTT, dan Siklon Tropis 98S, yang juga terbentuk di barat daya Sumatera.
Beberapa wilayah di Indonesia diprediksi terdampak oleh aktivitas 98S, yakni:
- Sumatera
- Banten
- Jawa Barat
- Jakarta
- Jawa Tengah
- DIY
- Jawa Timur
- Bali
- NTB
- NTT
- Halmahera.
Dalam tiga hari ke depan, pola cuaca nasional diproyeksikan berada di bawah pengaruh gabungan dua sistem ini yakni Invest Siklon 97S dan 98S.
Kedua siklon itu berpotensi memicu kejadian hidrometeorologi, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan cuaca ekstrem di berbagai daerah.
Sementara itu, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah membenarkan adanya kehadiran dua Bibit Siklon Tropis 97S dan 98S.
Meski peluang keduanya berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan tergolong rendah, keberadaan sistem ini tetap memicu potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, pusat bibit siklon 97S berada di sekitar 11.8°LS dan 120.8°BT.
Di mana tercatat bahwa kecepatan angin maksimum 25 knot (sekitar 46 kilometer per jam).
Sementara tekanan udara minimum 1009 hPa.
“Namun demikian, bibit 97S berpotensi memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan gelombang di perairan Indonesia,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (15/11/2025).
Dampaknya meliputi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah NTT, serta hujan sedang hingga lebat di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB.
| BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem 15–16 November 2025, Ini Daftar Wilayah yang Harus Waspada |
|
|---|
| Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Utara Malam Ini, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang |
|
|---|
| Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem 11–12 November 2025, Ini Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat |
|
|---|
| Peringatan Dini BMKG Cuaca 8-9 November 2025: Mayoritas Wilayah di Indonesia Alami Hujan Lebat |
|
|---|
| Daftar Lengkap Wilayah di Sulawesi Utara yang Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem 7-9 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/INFO-BMKG-Ilustrasi-hujan-deras-disertai-angin-kencang8980.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.