Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dosen di Jambi

Kenangan Warga tentang Dosen Perempuan yang Dibunuh Bripda Waldi: Ramah, Tak Pernah Nyinggung Orang

Madin Maulana Ketua Lingkungan Perumahan Al Kausar Residence itu menjadi satu di antara orang pertama yang menyaksikan penemuan jenazah EY.

Editor: Rizali Posumah
TribunJambi/Sopianto
KASUS PEMBUNUHAN - Potret rumah yang menjadi lokasi kejadian, tepatnya di Perumahan Al Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Ahad (2/11/2025). Tetangga dari perempuan EY, dosen yang ditemukan meninggal di rumahnya, menceritakan bagaimana keseharian korban.  Saksi bernama Madin Maulana yang juga Ketua Lingkungan Perumahan Al Kausar Residence itu menjadi satu di antara orang pertama yang menyaksikan penemuan jenazah EY. 

AKBP Natalena menyebut pelaku bengis dan kejam. 

“Pelaku ini bengis dan kejam,” ujar AKBP Natalena.

Pelaku Bripda Waldi (22) yang merupakan anggota polisi aktif bertugas di Polres Tebo tega menghabisi korban lantaran cintanya ditolak. 

Waldi dan korban pernah menjalin hubungan, namun berpisah.

Pelaku diduga kembali mencoba mendekati korban, namun ditolak.

Meski demikian, kata dia, polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain.

AKBP Natalena memastikan proses hukum tetap berjalan transparan meskipun pelaku merupakan anggota kepolisian.

"Barang bukti yang diamankan honda jazz warna putih, serta motor PCX warna merah, serta handphone milik korban," ujarnya.

Bawa Harta Korban

Dari lokasi kejadian, pelaku Bripda Waldi mengambil sejumlah barang milik korban seperti mobil Honda Jazz, sepeda motor Honda PCX, perhiasan, dan gawai.

Polisi menemukan mobil korban di wilayah Kabupaten Tebo, tidak jauh dari tempat tinggal pelaku, lengkap dengan perhiasan di dalamnya.

Sementara motor PCX milik EY ditemukan terparkir di RSUD H. Hanafie Muaro Bungo.

Hasil Visum Ada Cairan

Pemeriksaan jenazah yang dilakukan oleh dr. Sepriyedi dari RSUD H Hanafie Muara Bungo menemukan bukti kekerasan yang signifikan.  

Dokter menemukan lebam dan luka di area kepala dan leher, serta tanda-tanda mencurigakan di sekujur tubuh korban. 

Bukti-bukti kekerasan yang ditemukan antara lain: 

1. Luka di Kepala

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved