Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bansos

Ini Alasan Kemensos Aktifkan Kembali 7.200 Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online, Butuh

Gus Ipul kemudian menjelaskan pertimbangan Kemensos mengaktifkan kembali penerima bansos yang sudah jelas uangnya digunakan untuk judol.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com
BANSOS- Ilustrasi uang. Pemerintah mengaktifkan kembali 7.200 penerima bansos yang sempat terlibat judi online. 

Ringkasan Berita:1.Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa sebanyak 7.200 penerima bantuan sosial (bansos) yang menyalahgunakan bantuan untuk judi online (judol), kini diaktifkan kembali sebagai penerima bansos.
 
2.Gus Ipul menjelaskan, dari total 600.000 penerima bansos yang uangnya dipakai untuk judol, 200.000 di antaranya mengajukan reaktifasi ke Kemensos.
 
3.Dengan demikian, 7.200 penerima bansos tersebut akan kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah beberapa waktu lalu menghapus data penerima bantuan sosial yang terbukti terlibat judi online.

Judi daring adalah jenis perjudian yang dilakukan di internet.

Judi ini termasuk poker virtual, kasino, dan taruhan olahraga (sports betting).

Baca juga: Beda Besaran Bantuan Sosial PKH 2025 Menurut Kategori, Korban Pelanggaran HAM Juga Dapat

Ternyata pemerintah memberikan kesempatan kepada penerima untuk melakukan sanggahan.

Buktinya ada banyak yang kemudian mengajukan aktivasi kembali.

Permohonan tersebut akhirnya dikabukan oleh Kementerian Sosial.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa sebanyak 7.200 penerima bantuan sosial (bansos) yang menyalahgunakan bantuan untuk judi online (judol), kini diaktifkan kembali sebagai penerima bansos.

Gus Ipul menjelaskan, dari total 600.000 penerima bansos yang uangnya dipakai untuk judol, 200.000 di antaranya mengajukan reaktifasi ke Kemensos.

"Jadi per hari ini, sudah ada 7.200 yang kami reaktifasi, dari 200.000 itu baru 7.200," kata Gus Ipul saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).

Gus Ipul kemudian menjelaskan pertimbangan Kemensos mengaktifkan kembali penerima bansos yang sudah jelas uangnya digunakan untuk judol.

"Ya karena mereka benar-benar butuh, masalahnya benar-benar butuh sekali. Kalau enggak butuh ya kami akan pertimbangkan dan itu usulan dari bawah setelah dilakukan ground check," ujar dia.

Dengan demikian, 7.200 penerima bansos tersebut akan kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Kalau judol lagi, blokir

Meski begitu, Gus Ipul menegaskan bahwa Kemensos akan memantau bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam enam bulan ke depan.

"Setelah itu kami akan cek lagi dengan PPATK dalam enam bulan ke depan apakah mereka masih main judol atau tidak," tegasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved