Siapa Pemilik Diamond? Perusahaan di Balik Es Krim dan Susu UHT yang Populer di Indonesia

Ringkasan Berita:

• PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) adalah produsen makanan-minuman besar di Indonesia.
• Perusahaan ini dikenal lewat produk susu UHT, es krim, minuman, dan makanan beku. Berdiri 1995 dan IPO pada 2020.
• Pada 2024, Diamond mencatat laba Rp364 miliar dan aset Rp7,45 triliun.

TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) adalah perusahaan besar yang memproduksi makanan dan minuman di Indonesia.

Mereka dikenal lewat banyak produk yang sering kita temui, seperti susu UHT, es krim, makanan beku, dan berbagai minuman kemasan.

Perusahaan ini berdiri pada 16 September 1995 sebagai bagian dari Diamond Group.

Diamond Group sendiri sudah ada sejak 1974 dan awalnya hanya bergerak sebagai distributor es krim dan susu.

Dari bisnis itulah Diamond mulai berkembang.

Seiring waktu, permintaan produk semakin besar.

Karena itu, Diamond membangun pabrik sendiri agar bisa memproduksi lebih banyak dan lebih cepat.

Setelah punya fasilitas produksi, mereka pun mulai membuat produk lain, tidak hanya susu, tetapi juga makanan beku, minuman, dan berbagai produk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Siapa Pemilik Hotel JW Marriott Jakarta? Ikon Kemewahan di Jantung Ibu Kota

Pada Januari 2020, PT Diamond Food Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham DMND.

Langkah ini membuat Diamond semakin dikenal sebagai salah satu produsen makanan dan minuman utama di Indonesia.

Siapa pemilik PT Diamond Food Indonesia Tbk?

Mengutip Laporan Tahunan DMND 2024 dan profil di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham terbesar PT Diamond Food Indonesia Tbk adalah pengusaha Chen Tsen Nan.

Ia menguasai 34,93 persen saham perusahaan.

Chen Tsen Nan juga masih menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama sejak diangkat pada 14 Juni 2024.

Kariernya banyak dihabiskan sebagai auditor.

Ia pernah bekerja sebagai auditor di Price Waterhouse & Co, New York, pada 1978–1980. 

Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan menjadi Audit Manager Price Waterhouse Indonesia.

Chen Tsen Nan juga memiliki hubungan keluarga dengan Philip Min Lih Chen, pengusaha muda berusia 40 tahun yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Diamond Food Indonesia Tbk.

Selain Chen Tsen Nan, pemegang saham perorangan lainnya yang cukup besar adalah Chen Wai Sioe dengan 10,26 persen, Kenneth Chen dengan 19,87 persen, dan Astrawati Aluwi dengan 6,95 persen.

Ada juga pemegang saham institusi, yaitu Anderson Investment sebesar 19,99 persen. 

Sementara kepemilikan publik berada di angka 8 persen.

Berdasarkan laporan tahunan, PT Diamond Food Indonesia Tbk meraih laba bersih Rp 364 miliar pada 2024, naik 13,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Aset perusahaan pada 2024 tercatat mencapai Rp 7,45 triliun.

Diamond juga memiliki pabrik modern di Bekasi, Jawa Barat, yang dilengkapi teknologi pengolahan susu UHT, es krim, dan berbagai produk frozen food dengan standar keamanan internasional.

Sumber: Kompas.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.