Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Telan Anggaran Rp 166 Juta, Ini Potret Toilet Sekolah di Sulsel, Kepala Dikbud Sebut Biayanya Wajar

Dari pantauan di lokasi, toilet tersebut berukuran sekitar 4x4 meter dengan tinggi 3,5 meter, terdiri dari empat ruang di dalam satu bangunan.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun-Timur.com/Rachmat Ariadi
TOILET - Kolase foto toilet seharga Rp 165 juta di , Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (11/11/2025). Inilah potret toilet di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang biaya pembangunannya menelan anggaran Rp 166 juta. 
Ringkasan Berita:
  • Baru-baru ini toilet SD di Parepare viral di media sosial.
  • Toilet SD di Parepare, Sulawesi Selatan ituviral karena dibangun dengan anggaran Rp166 juta.
  • Toilet Rp166 jura itupun jadi sorotan setelah disebut setara dengan harga rumah subsidi, saat dikonfirmasi, Kepala Disbud menyebut kalau itu wajar.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah potret toilet di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang biaya pembangunannya menelan anggaran Rp 166 juta.

Toilet itu berada di SDN 3 Parepare di Jalan Veteran, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulsel.

Dari pantauan di lokasi, toilet tersebut berukuran sekitar 4x4 meter dengan tinggi 3,5 meter, terdiri dari empat ruang di dalam satu bangunan.

Toilet sekolah itu kini jadi perbincangan publik.

Itu karena biayanya yang dianggap terlalu besar.

Bahkan Wakil Ketua DPRD Parepare, Yusuf Lapanna menilai, anggaran pembangunan toilet sekolah tersebut tidak masuk akal.

Dia pun berencana memanggil Dikbud Parepare untuk menjelaskan pembangunan toilet sekolah tersebut.

"Tidak masuk akal lah itu, masak satu toilet sekolah nilainya Rp166 juta. Itu sudah setara rumah subsidi," ujarnya.

TOILET - Kolase foto toilet seharga Rp 165 juta di , Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (11/11/2025).
TOILET - Kolase foto toilet seharga Rp 165 juta di , Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (11/11/2025). (Kolase Tribun Manado/Tribun-Timur.com/Rachmat Ariadi)

Kepala Dinas Dikbud Parepare Sebut Biayanya Sudah Wajar

Kepala Dinas Dikbud Parepare, Makmur, menjelaskan bahwa pembangunan toilet sekolah merupakan bagian dari program sanitasi pendidikan tahun ini.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan nyaman bagi para siswa dan guru.

Program ini sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah (pemda) dalam meningkatkan fasilitas sanitasi dan kebersihan di lingkungan pendidikan.

 "Memang ada program sanitasi toilet sekolah tahun ini," katanya kepada Tribun Timur, Selasa (11/11/2025).

Makmur mengungkapkan, anggaran pembangunan toilet sekolah tersebut menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU).

Menurutnya, anggaran Rp166 juta untuk pembangunan satu toilet sudah wajar.

Dikarenakan toilet tersebut memilik fasilitas yang inklusif.

"Nanti kan kami sediakan fasilitas yang inklusif. Seperti ada wastafel, klosetnya yang duduk, dan lain-lain," ungkapnya.

Makmur menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki seluruh fasilitas yang ada di sekolah Parepare, termasuk ruang kelas.

Hanya saja, untuk rehabilitasi ruang kelas bisa dikerjakan menggunakan anggaran dari Kementerian langsung.

 "Kalau perbaikan kelas tidak bisa DAU. Tapi tahun depan itu sudah ada," tutur Makmur.

"Kita sudah buat proposalnya ke Kementerian. Kita berupaya semuanya diperbaiki," ucapnya.

Diketahui pembangunan toilet di sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Parepare, menuai sorotan publik. 

Total ada 21 unit toilet yang dibangun.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Parepare mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,3 miliar.

Dengan total dana tersebut, setiap toilet sekolah menelan biaya sekitar Rp166 juta, setara dengan harga rumah subsidi di wilayah Sulsel.

Salah satu sekolah yang menerima pembangunan fasilitas baru ini adalah SDN 3 Parepare di Jalan Veteran, Kecamatan Ujung.

Anggota DPRD Sebut Tak Masuk Akal

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Parepare, Sappe, melakukan peninjauan toilet seharga rumah subsidi.

Dari pantauan Tribun Timur, Sappe tiba di SDN 3 yang berada di Jalan Veteran, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, sekitar pukul 13.00 WITA, Selasa (11/11/2023).

Setibanya di sekolah, anggota dewan berambut gondrong tersebut langsung masuk toilet yang sementara dalam pembangunan.

Sesekali, Sappe terlihat menggelengkan kepalanya, kemudian lanjut mengelilingi bangunan toilet senilai Rp165 juta tersebut.

Sappe mengatakan, bangunan toilet yang senilai Rp165 juta sangat tidak masuk akal.

Dia pun membandingkan nilai pembangunan toilet sekolah tersebut dengan bangunan rumah subsidi di Kota Parepare.

"Kami tinjau pembangunan toilet dengan anggaran Rp165 juta, speknya yang kami lihat kelewatan," katanya kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

"Kalau rumah subsidi itu ada tanahnya ada bangunannya, sementara ini toilet hanya bangunannya Rp 165 juta, tidak masuk akal," tambah Sappe.

Sappe mengungkapkan, pihaknya memang sempat merestui anggaran pembangunan toilet Rp160 juta saat pembahasan.

Namun, kata dia, yang disodorkan Dikbud Parepare saat itu adalah tiga bangunan toilet terpisah.

"Kami kemarin merestui karena saat itu rencananya akan ada tiga bangunan yang terpisah, tidak satu seperti ini," ungkap legislator partai PKS ini.

Sappe mengutarakan, pihaknya segera memanggil Dikbud Parepare untuk dimintai penjelasan mengenai pembangunan toilet sekolah mewah tersebut.

Dia pun meminta proses pembangunan toilet sementara dihentikan sampai menunggu hasil rapat.

"Iya dihentikan dulu, kita panggil Dinas untuk menjelaskan ini semua," ucapnya.

Berikut daftar sekolah di Parepare yang mendapatkan anggaran pembangunan toilet:

1. SDN 12 anggaran Rp 166,5 juta

2. SDN 81 anggaran Rp 166,7 juta

3. SDN 58 anggaran Rp 166,7 juta

4. SDN 9 anggaran Rp 166,8 juta

5. SDN 45 anggaran Rp 166,8 juta

6. SDN 71 anggaran Rp 163,9 juta

7. SDN 3 anggaran Rp 166,5 juta

8. SDN 62 anggaran Rp 166,7 juta

9. SDN 20 anggaran Rp 166,5 juta

10. SDN 33 anggaran Rp 166,6 juta

11. SDN 50 anggaran Rp 166,7 juta

12. SDN 85 anggaran Rp 166, 6 juta

13. SDN 32 anggaran Rp 166,7 juta

14. SMPN 6 anggaran Rp 165 juta

15. SMPN 4 anggaran Rp 164,9 juta

16. SMPN 10 anggaran Rp 165 juta

17. SMPN 2 anggaran Rp 164,9 juta

18. SMPN 13 anggaran Rp 164,9 juta 

19. SMPN 1 anggaran Rp 165,2 juta

20. SMPN 12 anggaran Rp 165 juta

21. SMPN 11 anggaran Rp 165 juta

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved