Makan Bergizi Gratis
Ada Insentif Rp6 Juta Per Hari untuk SPPG? Ini Penjelasan Kepala Badan Gizi Nasional
Dadan mengatakan, insentif dasar ini diberikan untuk menggaransi keberlangsungan para mitra di lapangan.
Ringkasan Berita:1.Dadan mengatakan, insentif dasar ini diberikan untuk menggaransi keberlangsungan para mitra di lapangan.2.Dadan mengungkapkan hingga kini sudah terbentuk 14.863 SPPG di seluruh Indonesia.3.Sekaligus menjadi bentuk ucapan terima kasih dari negara kepada para investor yang berpartisipasi dalam program MBG.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di semua daerah.
Pasalnya mereka akan mendapatkan insentif Rp6 juta perhari.
Tentu bagi SPPG yang beroperasi sesuai standar teknis dan kapasitas yang ditetapkan.
Baca juga: Dapur SPPG di Kakaskasen Kota Tomohon Siap Beroperasi, Diresmikan Wali Kota Caroll Senduk
SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) adalah unit layanan yang didirikan oleh mitra untuk mendukung distribusi makanan bergizi sesuai standar BGN.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana itu merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para mitra yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program makan siang gratis Indonesia pada pemerintahan Prabowo Subianto yang berjalan secara bertahap sejak 6 Januari 2025.
MBG menargetkan siswa-siswi PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil dan menyusui.
Meski dirancang dengan klaim untuk meningkatkan gizi masyarakat, penerapan MBG menuai banyak kritik dan krisis kepercayaan, terutama karena menyebabkan keracunan massal.
Lebih dari 10.000 kasus keracunan MBG terjadi di seluruh Indonesia (per September 2025), dengan kasus serentak terbanyak terjadi pada 1.333 pelajar di Bandung Barat.[
Ketentuan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala BGN Nomor 244 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah Program MBG Tahun Anggaran 2025.
Dadan menyebut, kebijakan insentif tersebut tidak menambah beban anggaran baru, melainkan merupakan hasil modifikasi dari skema bantuan pemerintah yang sudah ada.
"Dari program makan bergizi, dari bantuan pemerintah itu yang kemudian kita hanya modifikasi sedikit saja, jadi tidak menambah anggaran, dari anggaran yang sudah ada," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Dadan mengatakan, insentif dasar ini diberikan untuk menggaransi keberlangsungan para mitra di lapangan.
Menurutnya, para mitra dari MBG tersebut merupakan “pejuang merah putih” dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat.
"Insentif dasar itu hanya untuk menggaransi kepada para mitra yang sudah berjuang nih, mereka kan pejuang merah putih," ucapnya.
Dadan mengungkapkan hingga kini sudah terbentuk 14.863 SPPG di seluruh Indonesia.
Menurutnya, pencapaian tersebut sepenuhnya berkat kontribusi para mitra yang rela mengeluarkan biaya besar untuk membangun fasilitas dan menjalankan layanan gizi di berbagai daerah.
"Sampai sekarang sudah 14.863 yang terbentuk. Itu 100 persen kontribusi mitra. Mereka kan mengeluarkan uang rata-rata Rp2 miliar," ucapnya.
Sebab itu, Dadan menilai pemerintah berkewajiban untuk memastikan investasi para mitra tersebut dapat kembali.
Sekaligus menjadi bentuk ucapan terima kasih dari negara kepada para investor yang berpartisipasi dalam program MBG.
"Pemerintah harus menjamin bahwa investasi mereka bisa kembali. Dan itu bagian dari ucapan terima kasih pemerintah kepada investor," pungkas Dadan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Akhirnya Terungkap Penyebab Utama Keracunan MBG Ternyata dari Bahan Ini, Dibeber BGN |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Sadewa Ancam Tarik Anggaran MBG, Ini Alasan Utamanya |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Penyebab Medis Keracunan MBG di Indonesia, Dibeber Menakes Budi Gunawan |
|
|---|
| Kritik Tata Kelola MBG, Mahfud MD: Program Ini Harus Diteruskan Tapi Kejelekannya Harus Diselesaikan |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Jabatan Lain Nanik Deyang Wakil Kepala BGN, Sedang Disorot Soal Keracunan Makanan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Dapur-Satuan-Pelayanan-Pemenuhan-Gizi-SPPG-Kakaskasen-Satu-Tomohon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.