Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Presiden Soeharto

Sosok Danty Purnamasari Cucu Presiden Soeharto, Harap Sang Kakek Dapat Gelar Pahlawan

Di tengah polemik tersebut, Cucu Presiden Soeharto pun mengungkapkan harapannya.

Editor: Alpen Martinus
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
CUCU SOEHARTO - Danty I Purnamasari, cucu Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025). Ia berharap sang kakek dapat gelar pahlawan 

Ringkasan Berita:1.Di tengah polemik tersebut, Cucu Presiden Soeharto pun mengungkapkan harapannya.
 
2.Diketahui, Soeharto menjadi salah satu nama yang diusulkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. 
 
3.Danty menyadari bahwa tidak sedikit orang menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Usulan pemberian gelar pahlawan terhadap Presiden ke 2 RI Soeharto menuai pro dan kontra.

Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia.

Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik didefinisikan sebagai "perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara".

Baca juga: Putri Mbak Tutut Harap Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Sebut 32 Tahun Bangun Indonesia

Ada yang menerima, namun ada juga yang sontak menolak usulan tersebut.

Memang saat ini usulan gelar pahlawan sedang digodok oleh Kementerian Kebudayaan.

Di tengah polemik tersebut, Cucu Presiden Soeharto pun mengungkapkan harapannya.

Danty Indriastuti Purnamasari, Cucu Presiden Ke-2 Republik Indonesia (RI) Soeharto, berharap agar kakeknya menerima gelar pahlawan dari pemerintah.

Diketahui, Soeharto menjadi salah satu nama yang diusulkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. 

“Jujur, kalau namanya sebagai cucu, kan pasti harapannya adalah, ya namanya kakek, saya maunya sih beliau mendapatkan gelar pahlawan,” kata Danty di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).

Anak dari Siti Hardijanti Hastuti Rukmana atau Tutut Soeharto itu berpendapat bahwa kakeknya telah membangun Indonesia selama 32 tahun.

Masyarakat Indonesia, kata dia, telah merasakan dampak pembangunan itu.

“Jadi kita (masyarakat) harus mengapresiasikan itu juga,” tegas dia.

Namun, Danty menyadari bahwa tidak sedikit orang menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.

“Namanya manusia juga tidak luput dari kesalahan. Tapi kan kita harus melihat beliau itu (dari) hal positifnya pun juga banyak gitu ya, dan banyak pembangunan itu dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya. 

“Dulu kita pernah swasembada pangan, dulu ada Klompencapir sehingga para petani juga tahu harus seperti apa. Kalau namanya pro dan kontra, itu adalah hak setiap manusia,” tambah dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved