Berita Viral
Sosok ED, Oknum PNS di Aceh Diduga Tipu dan Gelapkan Uang Milik Warga, Janjikan Korban Lulus Akpol
ED ditangkap polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan uang milik warga hingga ratusan juta rupiah.
Ringkasan Berita:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok ED (39).
ED adalah oknumPegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang kini berurusan dengan polisi.
Kabupaten Aceh Barat Daya adalah salah satu dari 23 kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia, yang ibu kotanya adalah Blangpidie.
Kabupaten ini dibentuk secara resmi pada tahun 2002 dan berada di bagian barat Provinsi Aceh, berbatasan dengan Lautan Hindia di selatan.
ED ditangkap polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan uang milik warga hingga ratusan juta rupiah.
Modus yang digunakan pelaku adalah menjanjikan kelulusan seleksi Akpol kepada anak korban.
Akpol adalah singkatan dari Akademi Kepolisian, sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bertugas untuk mendidik dan mencetak perwira pertama Polri.
Lulusan Akpol akan menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) setelah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun.
Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto, SH, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Wahyudi, SH, MH mengungkapkan, ED ditangkap pada 27 Oktober 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, di kawasan Puskesmas Kuala Batee.
Penangkapan dilakukan setelah penyidik berhasil melacak keberadaan pelaku yang sempat berpindah-pindah tempat dan diduga berada di luar wilayah Abdya.
“Menurut pengakuan pelaku, uang yang diterimanya digunakan untuk berbagai keperluan pribadi, termasuk pendidikan anak, biaya berobat, hidup bersama suami nikah sirinya, dan berfoya-foya,” ujar Wahyudi, Jumat (7/11/2025).
ED diketahui berdomisili di Gampong Pasar Kota Bahagia, Kecamatan Kuala Batee.
Ia dilaporkan oleh korban berinisial IR pada 27 Maret 2025, melalui Laporan Polisi Nomor: LP/B/27/III/2025/SPKT/POLRES ABDYA/POLDA ACEH.
Setelah dilakukan penyelidikan dan ditemukan dua alat bukti yang sah, status perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan pada 28 Juli 2025.
Namun, saat dipanggil dua kali secara resmi oleh penyidik, ED tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang sah.
| Akhirnya Terungkap Motif Kamrianto Anggota DPRD Bakar Mobil Kader Demokrat, Ternyata karena Hal Ini |
|
|---|
| Sosok Kamrianto, Anggota DPRD Bakar Mobil Kader Demokrat Sinjai, Motif Diduga karena Masalah Wanita |
|
|---|
| Sosok Deni Rukmana, Konten Kreator Ngamuk Anaknya Ditampar Guru: Saya Nggak Pernah Gampar-gampar |
|
|---|
| Dulu Viral Beri Cek Rp 3 M saat Nikahi Gadis, Mbah Tarman Kakek 74 Tahun Kini Akui Hal Mengejutkan |
|
|---|
| Sosok Budianto Jawari, Pengusaha Diperas Oknum Polisi dan TNI, Pelaku Todong Pistol Minta Rp1 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Kolase-foto-kknum-PNS-Abdya-pelaku-penipuan-warga-bermodus-lulus-Akpol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.