Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Purbaya Yudhi Sadewa

Akhirnya Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Kepala Daerah, "Tapi Ya Kerja yang Benar Lah"

Tidak hanya di kementerian, Purbaya turut melihat ada dana mengendap di daerah.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com/Nitis
MAAF - Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa. Ia minta maaf kepada para menteri dan kepala daerah. 

Ringkasan Berita:1.Namun pada saat yang sama, Purbaya berpesan kepada mereka agar bekerja dengan benar.
 
2.Dia pun menegaskan tidak ingin dianggap mengintervensi kebijakan kementerian lain. Purbaya mengeklaim hanya mendorong mereka memanfaatkan anggaran yang ada.
 
3.Tidak hanya di kementerian, Purbaya turut melihat ada dana mengendap di daerah.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kinerja Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa banyak mendapatkan sorotan.

Purbaya Yudhi Sadewa adalah seorang Ekonom dan Insinyur Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia sejak 8 September 2025 di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan dari 2020–2025.

Baca juga: IKN Dicap Media Asing Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Jangan Denger Prediksi Orang Luar

Baik dari sesama kementerian hingga kepala daerah.

Cara kerjanya yang ceplas ceplos, pun dengan perkataannya, membuat mereka terganggu.

Ia akhirnya minta maaf atas perkataannya yang bisa jadi menyinggung.

Juga meminta maaf kepada kementerian dan pemerintah daerah karena telah memangkas anggaran mereka.

Namun pada saat yang sama, Purbaya berpesan kepada mereka agar bekerja dengan benar.

Menurutnya, anggaran yang diberikan dari pusat seharusnya dihabiskan.

Hal tersebut Purbaya sampaikan saat rapat dengan DPD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

"Jadi kalau ada daerah yang tersinggung, saya mohon maaf, tapi ya kerja yang benar lah. Habisin itu duit. Kita manfaatkan maksimalkan uang yang ada," ujar Purbaya.

Purbaya menyampaikan, ketika dia safari dari satu kementerian ke kementerian lain pun, dirinya dianggap mengintervensi kebijakan kementerian lain.

Dia pun menegaskan tidak ingin dianggap mengintervensi kebijakan kementerian lain. Purbaya mengeklaim hanya mendorong mereka memanfaatkan anggaran yang ada.

"Saya enggak intervensi kebijakan, saya hanya datang ke mereka, 'program Anda apa? Habisin uangnya. Apa yang bisa saya bantu?'. Kenapa? Kalau uangnya nganggur, satu, saya bayar bunga untuk yang enggak dipakai. Kedua, ekonomi lagi susah enggak kedorong," jelasnya.

"Habis itu sudah mulai di kementerian, kayaknya sudah pada sebel sama saya tuh, biar saja, hahaha, terus, tugas saya kan cuma itu," sambung Purbaya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved