Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Bunuh Dosen

Akhirnya Terungkap Motif Asli Oknum Polisi Propam Bunuh Dosen, Ternyata Berawal dari Ucapan di Kamar

Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham, mengatakan berdasarkan hasil penyidikan dan keterangan pelaku, pembunuhan dilakukan karena rasa sakit hati.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Facebook Asri Ajaa
DOSEN DIBUNUH: Kolase foto Bripda Waldi dan potret diduga korban semasa hidup yang berprofesi sebagai dosen. Korban adalah Ketua Program Studi S1 Keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo. (Facebook Asri Ajaa) 

 Selain itu, polisi menemukan indikasi kekerasan seksual terhadap korban.

"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," ujar Natalena.

Hasil Otopsi Segera Keluar

Kepastian terkait penyebab utama kematian tragis EY (37), dosen wanita di Bungo Jambi yang diduga dibunuh dan diperkosa oleh oknum anggota polisi Propam Polres Tebo berinisial W atau Waldi, akan segera terungkap. 

Pihak kepolisian memperkirakan hasil otopsi jenazah korban akan keluar maksimal dalam empat hari ke depan.

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menegaskan bahwa pihaknya masih menanti laporan resmi dari tim forensik. 

"Menunggu empat hari lagi maksimal (hasil otopsinya)," kata Kapolres Natalena dilansir dari Kompas.com, Senin (3/11/2025) malam.

Penantian hasil otopsi ini sangat krusial karena akan menguatkan dugaan-dugaan awal yang ditemukan tim penyidik di lapangan.

Khususnya terkait kekerasan dan dugaan pemerkosaan yang dialami korban.

(tribun-medan.com)

Sumber: kompas.com

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved