Sosok Briptu Abraham Eliaser, Polisi di Asmat Papua yang Meninggal usai Dibacok Pria Mabuk

Ringkasan Berita:

• Anggota Polres Asmat, Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw, tewas setelah dibacok oleh pria mabuk bernama Simon Ufi di Jalan PLN Baru, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, pada Minggu (2/11/2025).
• Insiden terjadi ketika Briptu Abraham bersama dua rekannya menanggapi laporan warga tentang keributan. 
• Saat tiba di lokasi, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan parang secara bertubi-tubi, menyebabkan luka parah hingga meninggal dunia.

TRIBUNMANADO.CO.ID -Tragedi berdarah terjadi di Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Seorang anggota polisi, Briptu Abraham Eliaser, tewas setelah dibacok oleh seorang pria yang diduga dalam kondisi mabuk.

Peristiwa tragis ini mengejutkan masyarakat setempat dan menjadi sorotan karena menimpa aparat yang tengah menjalankan tugasnya. 

Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw anggota Polres Asmat meninggal dunia dibacok pria mabuk di Jalan PLN Baru, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Sakit Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Dirahasiakan Pihak Keraton Sejak 6 September

Briptu Abraham diserang pria menggunakan parang ketika hendak mengamankan keributan.

Pelaku menyerang korban secara bertubi-tubi, hingga Briptu Abraham mengalami luka berat.

Nyawanya tidak tertolong meskipun rekan-rekannya telah membawa Briptu Abraham ke RSUD Perpetua J Safanpo Agats.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Cahyo menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw.

"Almarhum merupakan salah satu personel terbaik yang gugur dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat," ujar Cahyo dikutip dari Tribunpapua.com.

Kombes Cahyo mengungkap kronologi kejadian yang menewaskan Briptu Abraham Eliaser.

Peristiwa bermula saat piket Polres Asmat menerima laporan warga yang menyebut ada seorang pria bertindak agresif di bawah pengaruh minuman keras.

Mendapat laporan tersebut, Briptu Abraham bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, segera menuju lokasi dengan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi.

Begitu tiba di pertigaan Jalan PLN Baru, pelaku yang diketahui bernama Simon Ufi muncul dari arah belakang.

Pelaku melompat dari sepeda motor dan langsung menyerang korban menggunakan parang.

Serangan tersebut mengenai bahu Briptu Abraham.

Begitu pelaku hendak melakukan serangan kedua, Briptu Abraham mencoba menangkisnya.

Briptu Abraham pun berupaya menyelamatkan diri dengan melarikan diri ke arah lumpur. Namun, pelaku mengejarnya.

"Pelaku terus mengejar dan kembali melukai korban hingga mengalami luka berat," ujar Cahyo.

Kedua rekan korban berupaya menolong Briptu Abraham.

Namun, mereka pun turut menjadi sasaran amukan pelaku.

Akhirnya, rekan korban melaporkan kejadian tersebut kepada petugas piket jaga lainnya, Bripda Obaja Siep, yang tengah berpatroli di sekitar lokasi.

Korban pun segera dievakuasi menggunakan motor patroli menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perpetua J. Safanpo Agats.

"Namun setibanya di rumah sakit sekitar pukul 07.55 WIT Briptu Abraham dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bahu dan tubuhnya," ujar Cahyo.

Siapa Briptu Abraham?

Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw atau sering dipanggil Eliaser adalah anggota Polres Asmat, Papua.

Brigadir Polisi Satu (Briptu) adalah pangkat kedua dalam golongan Bintara Polri, berada di atas Brigadir Polisi Dua (Bripda) dan di bawah Brigadir Polisi (Brigpol). 

Pangkat ini menunjukkan jenjang awal karier kepolisian dengan tanggung jawab operasional yang lebih besar.

Posisi dalam Struktur Kepangkatan Polri, golongan Bintara, yaitu tulang punggung operasional Polri.

Briptu Eliaser dikenal sebagai polisi muda yang disiplin, tanggap, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.

Tak banyak informasi yang yang mendetailkan riwayat pribadi (keluarga, masa tugas, prestasi) dari Abraham Eliaser.

Saat insiden, ia bertugas bersama rekan-rekan di patroli Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus.

Pelaku Ditangkap

Setelah kejadian, polisi pun menangkap pelaku.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk menyerang korban.

"Saat ini Polres Asmat tengah mendalami motif pelaku melakukan penikaman terhadap anggota Polres Asmat yang sedang bertugas tersebut," kata Cahyo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini