Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kongres Projo

Akhirnya Terungkap Alasan Jokowi Tak Hadiri Kongres III Projo, Dibeber Ajudan

Menurutnya, tim dokter meminta agar Eks Gubernur Jakarta itu tetap beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan.

Editor: Alpen Martinus
Tribun Solo/Ahmad S
JOKOWI - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025). Terungkap alasan Jokowi absen Kongres III Projo 
Ringkasan Berita:1.Pro Jokowi (Projo) akhirnya menggelar Kongres ke III, di Hotel Sahid, Jakarta pada Sabtu (1/11/2025).
 
2.Saat ini, lanjut Syarif, Presiden Jokowi sedang berada di kediamannya di Solo.
 
3.Nantinya, Jokowi akan mengirimkan video singkat arahan kepada seluruh kader Projo yang hadir.

TRIBUNMANADO.CO.ID- Pro Jokowi (Projo) akhirnya menggelar Kongres ke III, di Hotel Sahid, Jakarta pada Sabtu (1/11/2025).

Namun sayang, pada kesempatan tersebut, Jokowi sebqagai tokoh sentral justru tak hadir.

Namun bukan tanpa alasa, Ajudan Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menjelaskan alasannya.

Baca juga: Freddy Alex Damanik Sebut Jokowi Ingin Projo Jadi Partai Super Terbuka

Masalah kesehatan adalah alasan absennya Jokowi pada pertemuan akbar tersebut.

Projo adalah organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo.

Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Ciri khas Projo adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan dan kini Projo mendeklarasikan dukungan secara resmi kepada Prabowo Subianto untuk menghadapi Pilpres 2024

"Bapak tidak hadir (Kongres Projo)," ujar Ajudan Jokowi, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).

Syarif mengungkapkan Jokowi tidak hadir karena alasan kesehatan.

Menurutnya, tim dokter meminta agar Eks Gubernur Jakarta itu tetap beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan.

"Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan Bapak Jokowi untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan, beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo," jelasnya.

Saat ini, lanjut Syarif, Presiden Jokowi sedang berada di kediamannya di Solo.

Nantinya, Jokowi akan mengirimkan video singkat arahan kepada seluruh kader Projo yang hadir.

"Sebagai gantinya, Bapak telah mengirimkan video singkat berisi pesan dan semangat bagi seluruh Keluarga Besar Projo dan peserta kongres," pungkasnya.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebelumnya mengumumkan bahwa Kongres III Projo akan digelar pada 1–2 November 2025 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Acara tersebut dijadwalkan akan dihadiri Presiden ke-7 Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Pak Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Projo sudah menyatakan siap hadir dan membuka acara, dan juga Pak Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo sudah terkomunikasi. Mudah-mudahan beliau ada di Indonesia dan akan hadir bersama Pak Wakil Presiden Gibran,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Budi menjelaskan, Kongres III ini merupakan forum tertinggi organisasi Projo yang sempat tertunda sejak Desember 2024.

“Sebenarnya kongres ini harusnya dilakukan Desember 2024, cuma karena satu dan lain hal akhirnya kita undur dan minggu depan ini akan kita lakukan,” katanya.

Budi menambahkan, kongres akan membahas arah organisasi lima tahun ke depan, termasuk pembentukan kepengurusan baru dan kemungkinan rekomendasi politik untuk mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Kongres ini forum tertinggi organisasi. Soal ketua umum dan langkah strategis lainnya kita serahkan pada mekanisme kongres dan aspirasi teman-teman daerah,” ucapnya.

Sekretaris Jenderal Projo Handoko menegaskan bahwa kongres akan menjadi ajang konsolidasi nasional Projo setelah sukses mendukung kemenangan pasangan Prabowo–Gibran di Pilpres 2024.

“Kongres ini adalah langkah konsolidasi organisasi setelah kita memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Keputusan dukungan itu bukan tiba-tiba, tapi hasil dari Musyawarah Rakyat di 30 kota di seluruh Indonesia,” ujar Handoko.

Nantinya, kongres ini akan diikuti 3.000 peserta dari 35 DPD provinsi dan 479 DPC kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved