Sosok Mayjen Purn Handy Geniardi, Mantan Komandan Kopassus yang Kini Jadi Direktur Operasi PT Timah

Ringkasan Berita:

• PT Timah Tbk (TINS) merombak jajaran direksi dengan mengangkat tiga direktur baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu (29/10/2025).
• Masuk Mayjen TNI (Purn) Handy Gerniadi sebagai Direktur Operasi PT Timah.
• Handy Gerniadi adalah mantan Kopassus yang menggantikan posisi Nur Adi Kuncoro.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Mayor Jenderal (Mayjen) Purn Handy Geniardi.

Nama Mayjen Purn Handy Geniardi saat ini sedang jadi perbincangan.

Mayjen Purn Handy Geniardi adalah mantan komandan di satuan elite Kopassus ini menggantikan pejabat lama Nur Adi Kuncoro.

Eks Komandan Kopassus mengisi posisi itu, setelah Nur Adi Kuncoro diberhentikan sebagai Direktur Operasi PT Timah, beberapa waktu lalu.

Kopassus adalah singkatan dari Komando Pasukan Khusus, sebuah satuan elite dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang terkenal dengan julukan "Pasukan Baret Merah".

Pasukan ini memiliki prajurit yang mahir dalam berbagai taktik dan teknik perang khusus di darat, laut, dan udara, termasuk aksi langsung, kontra-terorisme, kontra-pemberontakan, bantuan kemanusiaan, dan pengamanan VVIP. 

Di satuan elit tersebutlah, Mayjen Purn Handy menjadi komadan Kopassus.

Mayor jenderal (Mayjen) adalah pangkat militer yang digunakan di banyak negara.

Pangkat ini berasal dari pangkat sersan mayor jenderal yang lebih tua.

Kini  Mayjen Purn Handy menjadi orang penting di PT Timah Tbk.

PT Timah Tbk adalah perusahaan perseroan milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan timah terintegrasi, mulai dari eksplorasi, penambangan, pengolahan, hingga pemasaran.

Perusahaan ini didirikan pada 2 Agustus 1976 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1995. PT Timah Tbk merupakan anggota dari holding industri pertambangan, MIND ID

PT Timah Tbk (TINS) merombak jajaran direksi dengan mengangkat tiga direktur baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu (29/10/2025).

Terdiri dari Harry Budi Sidharta sebagai Wakil Direktur Utama, Ilhamsyah Mahendra sebagai Direktur Produksi dan Komersial, serta Handy Geniardi sebagai Direktur Operasi.

Adapun Harry Budi Sidharta sebelumnya merupakan Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS).