Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Atlet Bulu Tangkis Tewas

Akhirnya Terungkap Misteri Kematian Ainun Atlet Bulu Tangkis, Diduga Pelaku Sengaja Mencelakai

Saksi yang mengetahui kecelakaan tersebut juga mengaku melihat langsung siapa yang diduga mencelakai Ainun.

KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN
ATLET MENINGGAL DUNIA - Tarilah, ibu dari Ainun Al Munawar, atlet muda bulu tangkis Indramayu yang meninggal dunia dalam kecelakaan saat menunjukkan foto Ainun di rumah duka di Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Indramayu, Kamis (23/10/2025) dan tumpukan trofi dan mendali yang diraih Ainun semasa hidup. 

Sebagai respons, Lucky memerintahkan dinas-dinas terkait dan meminta aparat kepolisian untuk segera menyelidiki peristiwa ini lebih dalam.

Ia juga berencana mengumpulkan semua saksi yang mengetahui kejadian untuk dimintai keterangan demi memastikan apakah ada tindak pidana dalam peristiwa ini.

"Jika ada, keterangan itu akan digunakan sebagai bahan laporan ke kepolisian agar segera diusut tuntas," tegasnya.

Lucky juga menginstruksikan untuk menyisir rekaman CCTV di jalan yang diduga dilalui oleh mobil yang menabrak Ainun.

Ia meminta agar sekelompok anak-anak yang diduga mengejar dan mencelakai Ainun segera mengaku dan menyerahkan diri.

"Dugaan saya ini anak SMP ya, yang kemarin diduga menendang motornya Ainun. Saya minta segera menyerahkan diri sebelum nanti kita sisir, insya Allah pasti ketangkap kamu," tegas Lucky.

Saksi Lihat Pelaku yang Mencelakai

Saksi yang mengetahui kecelakaan tersebut juga mengaku melihat langsung siapa yang diduga mencelakai Ainun.

Lucky memastikan bahwa pelakunya akan dicari dan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya.

"Jadi jangan main-main, ini bukan kenakalan remaja lagi, ini sudah pembunuhan," tambahnya.

Dalam kunjungannya, Lucky merasakan kehilangan yang mendalam yang dialami oleh orang tua Ainun.

Dari sorot mata ibunya, ia melihat kesedihan yang mendalam akibat kepergian putra bungsunya.

"Ainun ini adalah atlet Indramayu yang akan disiapkan untuk tanding di event berikutnya (Porprov) dan sudah membawa banyak piala. Sedihnya, luka tersebut pasti akan selalu membekas seumur hidup di hati ibunya," ujar Lucky.

Bupati Lucky menegaskan, ia tidak ingin ada ibu-ibu lain yang merasakan kesedihan kehilangan anak akibat kenakalan remaja yang sudah melewati batas.

"Jadi kita Pemda akan fokus. Saya perintahkan Dinas Pendidikan, Dinas P3A, Kepala Sekolah, dan saya akan minta juga bantuan dari kepolisian untuk mengawal kasus ini sampai tuntas," tutup Lucky Hakim.

Sebagian artikel tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved