Penembakan di Sumsel
Identias Pria yang Tewas Ditembak Polisi di Ogan Komering Ulu, Diduga Rusak Dua Pos
Tiga polisi yang terlibat kini diperiksa Propam dan Ditintelkam Polda Sumsel untuk mendalami dugaan pelanggaran prosedur penanganan.
Ringkasan Berita:1.Tiga orang anggota Polres Ogan Komering Ulu (OKU) diperiksa Propam dan Ditintelkam Polda Sumsel.2.Tiga anggota Unit Satreskrim ditugaskan untuk mengamankan tersangka berinisial P (29), yang sebelumnya diduga merusak dua pos polisi di depan Ramayana dan di samping Aneka Rasa.3.Menurut keterangan warga, sebelum tertembak, Padly sempat mengejar petugas dengan membawa selang dan batu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga orang anggota Polres Ogan Komering Ulu (OKU) diperiksa Propam dan Ditintelkam Polda Sumsel.
Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau biasa disingkat Divpropam Polri adalah salah satu unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang pembinaan profesi dan pengamanan di lingkungan internal institusi Polri.
Divpropam Polri berkedudukan langsung di bawah Kapolri.
Baca juga: Fakta-Fakta Penemuan Mayat Pria di Kelurahan Teling Atas, Polisi: Jenazah Telah Dievakuasi
Itu lantaran mereka menembak mati seorang warga di Baturaja Timur, Senin (28/10/2025) pagi.
Pria tersebut bernama Padly bin Indri Kalfi (29).
Korban memang menjadi target penangkapan, lantaran diduga merusak dua pos polisi.
Insiden yang terekam video dan viral di media sosial ini memicu sorotan publik.
Tiga polisi yang terlibat kini diperiksa Propam dan Ditintelkam Polda Sumsel untuk mendalami dugaan pelanggaran prosedur penanganan.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A. membenarkan kejadian tersebut.
Endro menjelaskan, bahwa tiga anggota Unit Satreskrim ditugaskan untuk mengamankan tersangka berinisial P (29), yang sebelumnya diduga merusak dua pos polisi di depan Ramayana dan di samping Aneka Rasa.
“Pelaku terekam CCTV dan ETLE saat melakukan perusakan fasilitas negara. Saat hendak diamankan, P bersikap tidak kooperatif dan menyerang petugas hingga salah satu anggota terjatuh. Petugas telah melepaskan enam kali tembakan peringatan ke udara, namun pelaku terus mengancam keselamatan petugas,” jelas Kapolres.
Ia menambahkan, setelah tembakan dilepaskan, korban segera dievakuasi oleh anggota polisi dibantu warga dan TNI ke rumah sakit.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Tiga anggota yang terlibat sudah diamankan dan ditempatkan di tempat khusus untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam dan Ditintelkam Polda Sumsel,” ujarnya.
Kapolres OKU menyatakan pihaknya akan mendalami informasi soal dugaan gangguan kejiwaan korban. “Kami belum mengetahui kondisi tersebut sebelumnya. Informasi dari keluarga akan kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Selain itu, Kapolres menyebut korban juga memiliki rekam jejak digital yang menunjukkan unggahan berisi ujaran kebencian terhadap institusi Polri di media sosial.
| Sosok Bharada Cipto Mungkur, Brimob Tewas Ditikam OTK di Kawasan Bitung Tangerang, 10 Bulan Dinas |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Ternyata Ada Alur Cerita yang Sengaja Dibuat Senior TNI untuk Siksa Prada Lucky |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, 2 Remaja Tewas, Motor Kecepatan Tinggi Tabrak Mobil Pikap |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Awal Mula Prada Lucky Sampai Disiksa 20 Senior TNI, Semua Berawal dari Pengakuan |
|
|---|
| Baru Terungkap Sebelum Prada Lucky Tewas Dianiaya 20 Senior TNI, Ternyata Barang Korban Dioles Cabai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.