Ratusan Anak dari 231 PAUD di Minut Pelopor Zero Stunting, Ini Strategi Bupati Joune Ganda

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), menjadi bagian dari langkah mitigasi dalam penanganan dan pencegahan stunting, di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). 

Stunting merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang dalam masa pertumbuhan.

Baca juga: Selain Terima Bantuan Nutrisi, Rumah Keluarga Risiko Stunting di Wusa Minut Dibedah Kemendukbangga

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minut, Jofieta Supit melalui Olga Wantania Kabid PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Minut.

Di Kabupaten Minahasa Utara ada 231 Paud, di mana untuk setiap Paud memiliki jumlah siswa yang bervariasi ada empat, ada lima orang siswa dan lainnya.

"Di Minut, yang masuk Paud yaitu TK sebanyak 153 dan Kelompok Belajar (KB) ada Anak Paud sudah masuk TK 153 dan Kelompok Bejalar (KB) 78," tutur Olga Wantania Kabid PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Minut saat di konfirmasi Tribun Manado, Minggu (12/10/2025).

Langkah konkret penanganan dan pencegahan stunting di Paud, telah dilakukan Dinas Pendidikan melibatkan ratusan anak Paud di seluruh Minut dalam kegiatan Paud Zero Stunting.

Kegiatan tersebut diikuti dengan minum susu dan makan telur, yang diberikan langsung oleh Bupati Minut Joune Ganda di lapangan kantor Bupati Minut Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi Minut Rabu (8/10/2025).

Saat itu, Bupati Joune Ganda tak hanya membagikan susu dan telur rebus ke ratusan anak dari 231 Paud se Minut, ia juga ikut senam anak Indonesia Hebat.

Menurut Bupati Joune langkah mitigasi itu, menggunakan pendekatan intensif dan ekstensif.

"Target kita bukan penghargaan, tetapi zero stunting. Saat ini di anak-anak Paud, karena di usia anak Paud perlu penanganan serius," jelas Bupati Minut Joune Ganda, Minggu (12/10).

Pihaknya juga menggiatkan kesehatan jasmani anak Paud, lewat senam anak Indonesia Hebat, makan makanan bergizi sebagai stimulun supaya mereka harus hidup sehat.

"Jika anak Paud melakukan pola dan metode ini dengan baik, kami hakul yakin akan berdampak pada penurunan angka stunting," harap Bupati Minut Joune Ganda.

Jika ini tarhet Paud Zero Stunting terlaksana, maka pihaknya akan melanjutkan mitigasi untuk remaja putri.