Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Angga, Eks OB Jadi Bos Rumah Subsidi yang Dipuji Prabowo, Berhasil Bangun Hampir 15.000 Unit

Siapa sangka, pria yang dulunya hanya bertugas sebagai office boy (OB) kini menjelma menjadi pengembang properti sukses.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Kolase Tribun Jabar dari KOMPAS.com dan YouTube Sekretariat Presiden
DAPAT HORMAT - Kolase foto Angga Budi Kusuma dan Presiden RI Prabowo Subianto. Angga Budi Kusuma dulunya bekerja sebagai office boy yang kini jadi bos perumahan. 

Ia dulu juga merupakan seorang tukang ojek dan menjadi bos.

Pria yang akrab disapa Wawan ini berasal dari keluarga yang sangat sederhana.

Ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga atau ART.

"Dari beliau saya belajar arti kerja keras, kejujuran, dan ketulusan," kata Wawan.

Di 2008, ia sempat menarik ojek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Wawan satu tahun jadi ojek sebelum akhirnya diterima bekerja di salah satu perusahaan properti di Serang, Banten.

Pada 2018, dengan tekad yang kuat, ia memulai usaha properti dengan lahan kurang dari 1 hektar.

Lalu Wawan kembangkan hingga tahun 2025, total lahan miliknya mencapai 70 hektar. 

"Alhamdulillah berkat rida Allah.

Doa yang tulus dari orang tua serta tetesan keringat dari kerja keras.

Tidak ada yang tidak mungkin," akunya.

Wawan melanjutkan, perusahaan kemudian kepercayaan dari pemerintah untuk membangun rumah bersubsidi. 

DAPAT HORMAT - Presiden RI Prabowo Subianto menaruh hormat pada Angga Budi Kusuma dan Ridwan, dua orang dengan profesi awal sebagai office boy dan ojek pangkalan yang meraup ratusan miliar sebagai pengembangan perumahan subsidi.
DAPAT HORMAT - Presiden RI Prabowo Subianto menaruh hormat pada Angga Budi Kusuma dan Ridwan, dua orang dengan profesi awal sebagai office boy dan ojek pangkalan yang meraup ratusan miliar sebagai pengembangan perumahan subsidi. (Kolase Tribun Manado/Kolase Tribun Jabar dari KOMPAS.com dan YouTube Sekretariat Presiden)

"Di tahun depan saya sudah mempersiapkan empat titik lahan untuk membangun rumah subsidi dengan total 6.000 unit rumah," lanjutnya.

Adapun total keuntungan yang sudah diraihnya mencapai miliar rupiah.

"Proyeksi keuntungan tahun ini Rp50 miliar. Dan tahun depan insya allah Rp150 miliar," katanya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved