Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Kacab Bank

Baru Terungkap Ternyata Ada Oknum TNI Dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah

Kabar keterlibatan oknum TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita, ternyata benar. 

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Kolase TribunJakarta/Tribunnews.com/ Alfarizy
KACAB BANK DICULIK: Foto sebelah kiri dan tengah memperlihatkan potret dan detik-detik Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohammad Ilham Pradita diculik. dan foto kanan, jenazah Mohammad Ilham Pradipta selesai diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025). Bakal dimakamkan malam ini di Bogor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradita kembali terungkap.

Mohamad Ilham Pradita adalah bos bank plat merah yang diculik dan dibunuh.

Mohamad Ilham Pradipta merupakan Kepala Cabang Bank BUMN yang ditemukan dalam kondisi kaki dan mata terlilit lakban, di area persawahan wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Penemuan jasad Ilham Pradipta terjadi usai viralnya video penculikan korban di parkiran sebuah supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Rumah duka Mohamad Ilham Pradipta sendiri berada di kawasan Jalan Rimba, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Jaraknya rumah korban dengan lokasi penemuan jasad Mohamad Ilham Pradipta yakni 78,3 km dan bisa ditempuh dengan berkendara 1 jam 25 menit lewat Jalan Tol Cimanggis - Cibitung.

Sementara jarak antara lokasi penculikan dan ditemukannya jasad Mohammad Ilham Pradipta adalah 52,5 km dan bisa ditempuh dengan naik kendaraan 1 jam 3 menit.

Rute Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur ke Desa Cilangkara, Serang Baru, Jawa Barat bisa melalui Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan Jalan Tol Jakarta - Cikampek.

Kasus penculikan dan pembunuhan ini diduga disebabkan karena sakit hati pinjaman Rp13 miliar ditolak ini melibatkan Dwi Hartono, pengusaha asal Jambi.

Fakta terbaru ternyata dalam kasus ini ada keterlibatan oknum TNI.

Kabar ini kali pertama diungkap Adrianus Agal, pengacara tersangka penculik bos bank plat merah Eras beberapa waktu lalu. 

Hanya saja, Adrianus Agal saat itu hanya menyebut oknum aparat, tidak menguak kesatuannya. 

Menurut Adrianus, salah satu kliennya bernama Eras menerima perintah langsung dari seseorang berinisial F untuk menjemput paksa korban.

Perintah itu disebut hanya sebatas penagihan utang, tanpa pernah disampaikan rencana aksi yang berujung pada hilangnya nyawa Ilham.

“Adik kami, Eras, diminta untuk menjemput paksa. Setelah itu ada arahan lagi dari oknum F. Jadi sebenarnya klien kami hanya mengikuti perintah,” ungkap Adrianus di Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2025), melansir dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved