Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pernyataan Menkeu Purbaya

Menkeu Purbaya Anggap Pendemo sebagai Rakyat yang Hidupnya Masih Kurang, Pernyataan Picu Kontroversi

Pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa soal tuntutan gerakan 17+8 jadi sorotan publik. Ia menganggap para pendemo sebagai rakyat kurang mampu.

|
Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
MENKEU - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa usai pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (8/9/2025). Setelah itu dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, di hari yang sama, Menkeu Purbaya memberikan pernyataan terkait gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat. Purbaya menilai tuntutan yang disuarakan masyarakat dalam sejumlah aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025 lalu hanya datang dari sebagian kecil warga Indonesia yang merasa belum puas dengan kondisi ekonomi sekarang atau hidupnya masih kurang. 

Angka tersebut, menurut dia, muncul setelah Bank Dunia memperbarui garis kemiskinan global menggunakan standar Purchasing Power Parity (PPP) 2021.

Jadi yang hidupnya masih kurang itu sangat besar jumlahnya, tidak kecil seperti yang diucapkan Menkeu Purbaya.

Ubedilah juga menyebut bahwa cara komunikasi Menkeu Purbaya buruk dan perlu dikoreksi.

“Saya menyayangkan ternyata komunikasi publik Menkeu Purbaya buruk dan cenderung arogan, karenanya penting untuk segera dikoreksi,” ujar Ubedilah.

“Padahal itu moment pertama kali ia berbicara di hadapan publik dalam posisinya sebagai Menteri Keuangan, itu sangat penting untuk dicermati,” lanjutnya.

Pendiri organisasi gerakan mahasiswa FKSMJ 1996 ini menyarankan agar sebaiknya Menkeu Purbaya segera meminta maaf dan mengklarifikasi terkait pernyataannya tersebut agar menghindari terjadinya kontroversi berkepanjangan.

“Karena itu sebaiknya Menkeu Purbaya segera minta maaf telah melukai sebagian besar rakyat Indonesia yang saat ini sedang susah hidupnya,” kata Ubedilah.

Dosen Sosiologi Politik UNJ ini juga menyarankan agar Menkeu Purbaya memperbaiki gaya komunikasi publiknya.

“Selain itu penting untuk perbaiki secara serius gaya komunikasinya maupun substansinya,” terang Ubedilah. (Sumber: Kompas.com)

-

Baca juga: Anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Ayahku Melengserkan Agen CIA Amerika yang Menyamar Menjadi Menteri

 

 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved