Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem di Minut

Daftar Wilayah Rawan Bencana di Minut, Siaga Darurat 130 Hari, 12 November 2025 - 21 Maret 2026

Jalan dari Minut ke Tondano lewat Desa Sawangan dan Tanggari. Wilayah pesisir rawan ombak besar.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/HO
DARURAT BENCANA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) telah menetapkan status siaga darurat bencana alam. Disampaikan Bupati Minut Joune Ganda tadi malam, Rabu (12/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Siaga Darurat Bencana 130 Hari di Minahasa Utara
  • Ditetapkan Pemkab Minut Tadi Malam. 
  • Warga diminta hindari wilayah yang ada pohon yang sudah tua dan rapuh

 

AIRMADIDI, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) telah menetapkan status siaga darurat bencana alam. 

"Menetapkan status siaga darurat bencana alam angin puting beliung, angin kencang, banjir, dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Utara," kata Bupati Minut Joune Ganda tadi malam, Rabu (12/11/2025) pada Rakor Kesiapsiagaan Mengantisipasi Dampak Bencana yang berlangsung secara zoom meeting.

Dalam Rakor tersebut diikuti Wakil Bupati Minut Kevin Lotulung, Sekda Novly Wowiling, Forkopimda Minut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado, BMKG Samratulangi, Balai Pemantau Gunung Api Sulawesi dan Maluku Bidang Pergerakan tanah.

Baca juga: Kabupaten Minahasa Utara Siaga Darurat Bencana Selama 130 Hari, Warga Diimbau Waspada

Daftar Wilayah Rawan Bencana di Minut

Sekretaris Daerah (Sekda) Minut Novly Wowiling telah meminta peran aktif camat di 10 Kecamatan. Lebih khusus kecamatan yang wilayahnya sering terjadi bencana, agar serius menyikapi ini.

Beberapa wilayah di Minahasa Utara menjadi perhatian karena rawan terjadi bencana. 

- Jalan dari Minut ke Tondano lewat Desa Sawangan dan Tanggari. 

- Wilayah pesisir rawan ombak besar di Likupang, Wori dan Kema.

Siaga Darurat Bencana 130 Hari

Bupati Minut Joune Ganda menerangkan, penetapan siaga darurat bencana alam di Kabupaten Minut berdasarkan Siaran Pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Jakarta tanggal 2 November 2025.

Musim hujan diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Februari 2026.

Bupati Joune Ganda menetapkan Status Siaga Darurat Bencana berlaku selama 130 hari. Mulai tanggal 12 November 2025 sampai dengan 21 Maret 2026.

Lanjut bupati, Kabupaten Minut satu diantara wilayah di Indonesia yang diperkirakan akan kena curah hujan tinggi atau puncak musim hujan. Dengan intensitas hujan 150 milimeter per hari. Selain hujan akan terjadi angin kencang. 

Bupati Minut Joune Ganda mengimbau kepada masyarakat agar waspada. Joune juga meminta jajarannya untuk siaga. 

"Kepada perangkat daerah Dinas Kesehatan lakukan antisipasi ketika muncul wabah penyakit saat musim hujan. Dinas PUPR antisipasi ketika terjadi bencana tanah longsor dan banjir," kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved