Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Percobaan Pembunuhan di Minsel

DP3A Minsel Berikan Trauma Healing kepada 2 Anak yang Hampir Dibunuh Ayahnya Sendiri

“Kami tadi bersama pihak PPA Polres Minsel turun ke sana dan melakukan pendampingan terhadap kedua korban,”

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Dok. Polres Minsel
PERCOBAAN PEMBUNUHAN - Polsek Tareran dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Minsel. Mereka memberikan trauma healing bagi dua anak yang menjadi percobaan pembunuhan ayah kandungnya. 

S mengaku hanya pergi ke rumah saudara untuk menenangkan diri.

Kemudian pada Selasa (16/9/2025), suaminya mulai marah dan meminta S segera pulang ke rumah.

Maikel pun mulai mengancam dengan mengatakan dan mengirim video bahwa anak perempuan mereka akan digantung kalau S tak pulang rumah.

Tak hanya itu, Maikel juga akan mengancam bunuh diri.

"Saya bilang ke suami tetap saya pasti pulang, tapi mau menenangkan dulu pikiran," tuturnya lagi.

S pun meminta tolong kepada tetangga depan rumah yang juga masih saudara untuk berbicara kepada suaminya agar sedikit tenang.

Namun pada Rabu (17/9/2025), Maikel kembali mengirim video ancaman hendak menggantung anak sulungnya.

Bersyukur keduanya masih selamat.

"Dua malam berturut-turut dia ancam saya. Kemudian saya bilang ke dia akan melaporkan video ini ke polsek. Dia tantang saya, 'oh mau lapor. Kalau begitu lapor saja'," ungkapnya.

Lapor Polisi

Kemudian pada Kamis (18/9/2025) S melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tareran.

Suaminya pun sudah ditangkap.

"Sampai sekarang saya tak mau lihat langsung video yang dikirim suami. Tapi yang perempuan menurut yang nonton masih ada berpegangan di tali yang diikat di leher. Kalau yang laki-laki masih ada penyangga di perut," sebutnya lagi.

Tali tersebut Maikel dapatkan di mobil.

Baca juga: Chord Lagu Sendiri Lagi - Rizwan Fadilah - Kunci Gitar C

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 47 Kurikulum Merdeka: Latihan

Bahkan, ia juga sudah survei tempat bunuh diri di kebun.

S berharap agar Maikel dihukum setimpal karena sudah ada percobaan pembunuhan.

"Sudah berkali-kali suami saya melakukan pengancaman seperti ini yang melibatkan anak. Jangan sampai ketika saya tak respons dan hal yang tak diinginkan terjadi," tutupnya.(*)

(Tribunmanado.com/Ferdi Guhuhuku/Fistel Mukuan)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved