Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jet Ski Terbalik di Manado

Akhirnya Terungkap Tragedi di Teluk Manado: Jet Ski Terhempas, Korban Tenggelam 20 Meter

Menurut saksi mata, Bayu Malonda jika jet ski tersebut sempat beberapa kali mogok sebelum akhirnya oleng dan terhempas.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Dok. Basarnas Sulut
TEMUKAN - Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban kedua dalam insiden jatuhnya dua orang dari jet ski di Perairan Teluk Manado. Akhirnya Terungkap Tragedi di Teluk Manado: Jet Ski Terhempas, Korban Tenggelam 20 Meter 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana sore di Teluk Manado yang semula tenang mendadak berubah mencekam pada Senin (3/11/2025).

Gelombang laut memantulkan cahaya matahari senja ketika sebuah jet ski yang ditumpangi tiga orang tiba-tiba oleng dan terbalik di tengah perairan.

Dari kejauhan, teriakan minta tolong terdengar samar, memecah riuh ombak yang menggulung.

Baca juga: Kesaksian Bayu Malonda: Nekat Loncat ke Laut Selamatkan Korban Jet Ski, HP Hilang Demi Nyawa Orang

Tanpa mengenakan pelampung, para pengendara itu berupaya bertahan di permukaan air, namun arus laut yang cukup kuat membuat dua di antaranya tenggelam.

Salah satu saksi mata, Bayu Malonda, yang saat itu tengah menikmati matahari terbenam di kawasan Megamas, spontan melompat ke laut untuk menolong. 

Awalnya hanya dua orang, tapi tak lama kemudian mereka kembali dengan bertiga.

“Pertama dua orang, setelah itu balik lagi sudah bertiga. Nah, mereka sempat terbalik. Pertama masih sempat naik lagi ke jet ski, pas terhempas kedua itu yang dua tenggelam,” tutur Bayu.

Menurutnya, jet ski tersebut sempat beberapa diombang ambing sebelum akhirnya oleng dan terhempas.

Ia juga melihat jelas ketiganya tidak mengenakan pelampung.

Melihat tiga orang itu timbul tenggelam di tengah laut, Bayu langsung tersentak.

Tanpa berpikir panjang, ia melepas sandal dan kaus, lalu terjun ke laut.

“Saya langsung loncat. Saat itu saya nggak mikir apa-apa. Baru sadar setelah di dalam air, HP saya masih di saku celana,” ungkapnya.

Gelombang cukup kuat sore itu, tapi Bayu terus berenang sekitar 40 meter menuju lokasi.

Di tengah perjuangannya, ia menemukan salah satu korban, Jonatan, yang masih berusaha mengapung.

“Saya bilang ke dia, usahakan hidung tetap di atas, jangan panik. Saya dorong dia ke arah perahu nelayan,” kisah Bayu.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved