Torang Kanal
Sheren Waduy Belajar Dewasa Lewat Dunia Kerja: Tidak Semua Tentang Uang
Sheren Waduy, pengalaman itu justru menjadi guru terbaik yang mengajarkan arti tanggung jawab, kesabaran, dan kedewasaan
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi sebagian orang, bekerja di usia muda mungkin terdengar melelahkan.
Tapi bagi Sheren Waduy, pengalaman itu justru menjadi guru terbaik yang mengajarkan arti tanggung jawab, kesabaran, dan kedewasaan.
Cewek asal Sonder, Minahasa, ini mulai bekerja di salah satu toko pakaian di Kota Manado saat teman-teman sebayanya masih sibuk dengan dunia kampus dan nongkrong.
“Awalnya pikir kerja itu cuma soal dapat uang. Tapi ternyata banyak pelajaran yang tidak kelihatan,” ungkap Sheren, Rabu (22/10/2025).
Di balik senyum ramahnya, Sheren mengaku sudah beberapa kali merasakan kerasnya dunia kerja.
Dari harus menahan lelah saat toko ramai, menghadapi pelanggan dengan berbagai karakter, sampai belajar menyesuaikan diri dengan rekan kerja yang lebih tua.
“Kadang ada rasa mau menyerah, apalagi kalau capek atau suasana kerja kurang enak. Tapi lama-lama sadar, ini bagian dari proses. Kalau nggak dijalani, kita nggak akan pernah tahu sekuat apa diri kita,” ujarnya.
Menurutnya, bekerja di usia muda membuatnya belajar banyak hal yang tidak diajarkan di sekolah.
Mulai dari disiplin waktu, komunikasi, hingga cara mengatur emosi.
“Kerja bikin lebih sabar. Dulu gampang tersinggung, sekarang lebih bisa menahan diri. Soalnya di dunia kerja, kita harus profesional,” kata Sheren yang lahir di Apulea, 16 Juni 2005 itu.
Selain itu, ia mengaku pengalaman bekerja membuatnya lebih menghargai uang.
Setiap gaji yang diterima menjadi hasil nyata dari kerja keras dan tanggung jawabnya.
“Sekarang kalau mau beli sesuatu, jadi lebih mikir. Karena tahu gimana rasanya cari uang sendiri,” tuturnya.
Meski begitu, Sheren tetap berusaha menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.
Di sela kesibukannya, ia masih meluangkan waktu untuk membaca dan mendengarkan musik.
Dua hal yang ia anggap menenangkan hati.
Baginya, bekerja di usia muda bukan sekadar soal penghasilan, tapi tentang belajar berdiri di atas kaki sendiri.
“Banyak orang lihat kerja cuma soal uang. Tapi buat saya, kerja itu latihan tanggung jawab. Di sini lebih belajar jadi dewasa,” ucapnya. (Pet)
| Pesona Andrea Zara Rompas saat Main Kolintang, Pukau Wisatawan Mancanegara di Bitung Sulut |
|
|---|
| Naftalia Mondigir, Cewek Manado Gen-Z yang Ingin Jadi Guru, Cerdaskan Kehidupan Bangsa di Masa Depan |
|
|---|
| Makna Kemerdekaan RI Bagi Cewek Tondano Minahasa Angie Suatan, Berkontribusi Lewat Hal Sederhana |
|
|---|
| TIFF 2025 Momentum Promosi Produk ke Mancanegara, Gabriela Pontoh: Membantu Perekonomian Masyarakat |
|
|---|
| Cerita Jerine Mailoa Purna Paskibraka Sulut Asal Tomohon, Perjalanan yang Penuh Kejutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Sheren-Waduy-Belajar-Dewasa-Lewat-Dunia-Kerja-Tidak-Sem.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.