Torang Kanal
Cerita Jerine Mailoa Purna Paskibraka Sulut Asal Tomohon, Perjalanan yang Penuh Kejutan
Siswi SMA Lentera Harapan Tomohon itu mengaku, awalnya tidak pernah membayangkan bisa bergabung di barisan Paskibraka.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNMANADO.CO.ID – Wajah penuh semangat dan penuh kenangan terpancar dari sosok Jerine Mailoa saat menghadiri pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025, Rabu (6/8/2025), di Rindam XIII/Merdeka, Kota Tomohon.
Jerine bukan sekadar tamu. Ia adalah purna Paskibraka Provinsi Sulut tahun 2024, utusan asal Kota Tomohon.
Kini, ia kembali ke tempat yang sama, kali ini sebagai inspirasi bagi generasi berikutnya.
“Melihat mereka bersemangat seperti itu, saya jadi teringat masa-masa saya dulu. Rasanya bangga pernah ada di posisi mereka,” ucapnya saat diwawancarai Tribun Manado.
Jerine membagikan sedikit kisah perjalanannya yang penuh kejutan.
Siswi SMA Lentera Harapan Tomohon itu mengaku, awalnya tidak pernah membayangkan bisa bergabung di barisan Paskibraka.
Namun dukungan orang tua dan dorongan dari lingkungan membuatnya mencoba.
“Awalnya saya tidak terpikirkan sama sekali. Tapi waktu ada seleksi dan orang tua mendukung, saya coba ikut saja. Puji Tuhan, ternyata saya lolos di tingkat kota,” tuturnya.
Perjalanan tak berhenti di situ.
Jerine melanjutkan seleksi ke tingkat provinsi, dan berhasil lolos mewakili Tomohon di ajang bergengsi tersebut.
Bagi Jerine, terpilih menjadi Paskibraka Provinsi adalah sebuah kehormatan yang tak akan terlupakan.
“Selama karantina, banyak hal yang saya pelajari. Bukan hanya fisik dan mental, tapi juga kedisiplinan.
Itu hal penting yang membentuk saya hingga hari ini,” kata gadis kelahiran 26 Juni 2007 ini.
Jerine berharap, semangat dan tekad para peserta Paskibraka 2025 tak hanya berhenti di barisan latihan.
Menurutnya, menjadi Paskibraka bukan sekadar baris-berbaris.
Anggreyni Musa, Cewek Asal Minsel yang Jadikan Olahraga sebagai Gaya Hidup Sehat dan Hobi Baru |
![]() |
---|
Sosok Mega Yuniar Palit Ginupit, Guru Muda Asal Kotamobagu yang Mewarisi Darah Seni Sang Kakek |
![]() |
---|
Sosok Sisigianti Dani, Mahasiswi Kesehatan Asal Bolsel, Gemar Cari Hal Baru dan Cinta Seni |
![]() |
---|
Sosok Sisigianti Dani, Cewek Asal Bolsel yang Gemar Mencari Hal Baru dan Punya Kecintaan Seni |
![]() |
---|
Sheren Waduy, Cewek Gen Z Minahasa Sulut: Kerja di Usia Muda Itu Campur Aduk, Tapi Penuh Pelajaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.