Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Hacker Bjorka Ditangkap

Keluarga Bjorka Asal Manado Kesal pada Kekasih Wahyu karena Bilang Adiknya Sudah Yatim Piatu: Masih

Keluarga juga mengaku jengkel lantaran pihak kekasih Wahyu tak mengatakan ke polisi bahwa ia masih ada keluarga di Manado.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
TribunManado.co.id/Istimewa/Kompas Baharudin Al Farisi
HACKER BJORKA - Wahyu, si hacker Bjorka asal Manado, Sulut. Keluarga kini mengaku jengkel lantaran pihak kekasih Wahyu tak mengatakan ke polisi bahwa ia masih ada keluarga di Manado. 

Karena tak mendapati Wahyu di hotel tersebut, Idris dan Nesa pergi ke Polsek Kakas.

Namun, pihak polsek pun hanya meminta keluarga mengecek ke Polda Sulut.

Lantaran kesal, sang adik sempat mengamuk di Polsek Kakas.

"Dia sempat mengamuk karena ini adiknya sendiri, tapi tidak bisa bertemu," tambah Idris.

KOMO DALAM - Tempat tinggal Wahyu Taha yang diduga Bjorka di Komo Dalam, Lingkungan 5 Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (3/10/2025). Keluarga Wahyu masih tinggal di sana.
KOMO DALAM - Tempat tinggal Wahyu Taha yang diduga Bjorka di Komo Dalam, Lingkungan 5 Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (3/10/2025). Keluarga Wahyu masih tinggal di sana. (Tribunmanado.com/Isvara Savitri)

Keluarga Kesal Kekasihnya Bilang Wahyu Anak Yatim

Hingga saat ini, tak ada informasi yang benar-benar jelas diberikan kepada keluarga.

Mereka hanya diberikan kontak polisi Polda Metro Jaya untuk mengikuti perkembangan kasus.

"Itupun sudah saya hubungi tidak ada balasan apapun sampai sekarang. Sudah beberapa kali saya hubungi," aku Idris.

Terakhir, keluarga hanya diminta ke Jakarta untuk menengok langsung.

"Tapi kami tidak ada yang punya uang, kami hanya berjualan di sini. Cuma lihat dari televisi kabarnya," tambah Idris.

Selain itu, mereka juga tak punya keluarga maupun teman di Jakarta untuk memantau kondisi Wahyu.

Keluarga juga mengaku jengkel lantaran pihak kekasih Wahyu tak mengatakan ke polisi bahwa ia masih ada keluarga di Manado.

Saat penangkapan, mereka hanya bilang bahwa Wahyu sudah yatim piatu.

"Mereka cuma bilang sudah yatim piatu, padahal masih ada keluarga di sini. Otomatis mereka (polisi) langsung bawa ke Jakarta karena tahunya tidak punya siapa-siapa," kata Risna sambil menangis.

Bukan IT, Wahyu Ternyata Sekolah Boga

Wahyu adalah warga Manado, Sulawesi Utara yang ditangkap polisi karena diduga sebagai hacker.

Hacker adalah orang yang memiliki keahlian tinggi dalam teknologi informasi dan sistem komputer, sering kali digunakan untuk menemukan celah keamanan atau memecahkan masalah teknis dengan cara yang tidak standar.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved