Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Manado

Sosok Christin Shallomita, Cewek Manado Kini Jadi Pejabat Pembuat Akta Tanah Termuda di Angkatannya

‎Wanita kelahiran Manado 7 Juli 1996, ini menempuh jalan panjang sebelum resmi dilantik sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah termuda di angkatannya.

|
Dok. Pribadi Christin Shallomita
‎BANGGA - Christin Shallomita. Wanita kelahiran Manado, 7 Juli 1996, ini menempuh jalan panjang sebelum akhirnya resmi dilantik sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) termuda di angkatannya.  
Ringkasan Berita:

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perjalanan hidup Christin Shallomita membuktikan bahwa kebingungan di awal bukan penghalang untuk mencapai puncak prestasi. 

‎Wanita kelahiran Manado Sulawesi Utara (Sulut) 7 Juli 1996, ini menempuh jalan panjang sebelum akhirnya resmi dilantik sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) termuda di angkatannya. 

‎Sebuah pencapaian yang ia raih dengan kerja keras dan komitmen penuh.

‎Perjalanan Christin dimulai saat ia berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. 

‎Sejak semester awal, ia mengaku sempat gamang menentukan arah karier. 

‎BANGGA - Christin Syalomitha.
TORANG KANAL - Christin Shallomita. (Dok. Pribadi Christin Shallomita)

‎Dunia penegakan hukum sempat menjadi pilihan, namun ia merasa belum siap.‎

‎“Sempat mau jadi jaksa, tapi takut salah menghakimi orang. Kemudian takut juga jadi pengacara, karena berpikir tidak bisa membela,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

‎Keraguan itu kemudian berubah menjadi titik balik ketika ia menemukan minat pada bidang kenotariatan. 

‎Christin melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung untuk mengejar jalur profesi notaris dan PPAT.

‎Usia mudanya tidak menjadi penghalang. 

‎Setelah menyelesaikan seluruh proses pendidikan dan mengikuti berbagai tahapan serta tes yang ketat, Christin akhirnya mencapai momen yang paling membanggakan.

‎Pelantikannya sebagai PPAT, bahkan ia tercatat sebagai yang termuda di angkatannya.

‎Pencapaian itu menjadi bukti nyata dari prinsip yang ia pegang teguh selama proses panjang tersebut.

‎“Komitmen adalah kunci. Percaya diri itu nilai tambah, dan berserah kepada Tuhan adalah keharusan pasti,” tegasnya.

‎Kini, Christin menjalani profesi notaris dan PPAT dengan penuh tanggung jawab. 

‎Ia berharap perjalanan hidupnya dapat menginspirasi banyak orang, khususnya anak muda yang masih mencari arah dan tujuan.

‎Ia pun menyampaikan pesan penuh semangat. “Kejar mimpi kalian. Jangan berhenti hanya karena ragu di awal.” pungkasnya.

‎‎Biodata singkat:

  • ‎Nama : Christin Shallomita
  • ‎TTL : Manado, 7 Juli 1996
  • ‎Hobi : Membaca
  • Pendidikan : S2 Universitas Padjajaran Bandung 
  • ‎Nama Orang Tua ‎Ayah : Alexander, ‎Ibu : Evans Meifi. (Pet)

‎Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved