Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Hacker Bjorka Ditangkap

Pengakuan Mengejutkan Keluar dari Mulut Tetangga Bjorka Hacker Asal Manado: Biasanya Dibawa ke Dia

Bjorka asal Manado ini ditangkap oleh tim Resmob Polda Sulawesi Utara di Minahasa. Nama aslinya WFT alias Wahyu. 

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
(Dok. Humas Polda Sulut/Dok. KOMPAS.com-Foto: BAHARUDIN AL FARISI.
HACKER BJORKA DITANGKAP - Kolase foto Direktorat Kriminal Umum khususnya Tim Resmob Subdit Jatanras Polda Sulut memback up Tim Cyber Polda Metro Jaya (PMJ) mengamankan seorang terduga pelaku Skimming (Pencurian Data). Hacker bernama Bjorka berinisial WFTM alias Wahyu, 23, warga Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado. 

Dalam pemeriksaan awal, pelaku langsung mengakui perbuatannya.

"Nah, dari keterangan terduga pelaku, benar mengakui perbuatannya," ujar sumber kepolisian.

Katim Resmob Kompol Frelly Sumampow membenarkan penangkapan tersebut.

“Sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik PMJ,” singkatnya, Kamis (2/10/2025).

WFTM alias Wahyu saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk proses hukum lebih lanjut.

Bobol 4,9 Juta Data Bank Swasta

Adapun Bjorka yang sempat menggempatkan media sosial X kini ditangkap.

Bjorka alias WTF ditangkap atas kasus pembobolan 4,9 juta data nasabah sebuah bank swasta di Indonesia.

Pemilik akun media sosial X dengan username @bjorkanesiaaa kini ditangkap jajaran Subdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.

Pengangguran dan Bukan Ahli IT

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus menegaskan, WFT bukan merupakan seorang ahli Information Technology (IT).

“Hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun, sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT,” ucap Fian dalam kesempatan yang sama.

“Jadi, dia mempelajari segala sesuatunya itu hanya dari IT dan melalui komunitas-komunitas media sosial,” tambah dia.

 Saat melancarkan aksinya, Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon memastikan WFT beraksi seorang diri di rumahnya tanpa bantuan orang lain.

“Ya, sehari-hari dia tidak ada pekerjaan, jadi memang setiap hari hanya di depan komputer. Dia sudah lama sekali dari 2020, dia sudah mulai mengenal dan mempelajari komunitas dark web, dark forum,” ungkap Herman.

“Dari situlah pelan-pelan dia mulai mempelajari bagaimana mencari uang di dunia dark web, di dunia komputer. Ya, itu saja,” tambah dia.

Berdasarkan hasil penelusuran, WFT menjual data di dark web dengan nilai puluhan juta. 

Namun, itu tergantung dengan kesepakatan pelaku dan pembeli.

Hasil penjualan ini digunakan WFT untuk kebutuhan sehari-hari.

“Dari hasil tracing, dia gunakan untuk kebutuhan pribadi. Karena kan ternyata dia anak yatim piatu. Dia menghidupi semua keluarga. Dia anak tunggal, tapi dia menghidupi keluarga keluarga,” ujar Fian.

Namun, Fian tidak bisa memastikan, apakah WFT merupakan Bjorka yang memang sempat menghebohkan Indonesia atau tidak.

“Mungkin, jawabannya saya bisa jawab, mungkin. Apakah Bjorka 2020? Mungkin. Apakah dia Opposite 6890 yang dicari-cari? Mungkin,” kata Fian.

Fian menjelaskan, di dunia siber ada istilah everybody can be anybody. Oleh karena itu, polisi masih mendalami keterkaitannya.

“Kami perlu pendalaman lebih dalam lagi terkait dengan bukti-bukti yang kami temukan, baik itu data-datanya, jejak digitalnya, sehingga itu bisa kita formulasikan. Saya belum bisa menjawab 90 persen, tetapi kalau anda tanya sekarang, saya bisa jawab, mungkin,” ujar dia.

Penangkapan ini berdasarkan laporan polisi (LP) salah satu bank swasta dengan nomor LP / B / 2541 / IV / 2025 / SPKT / POLDA METRO JAYA, tertanggal 17 April 2025. (Art)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim

Artikel ini hasil kompilasi dari berita yang sudah tayang di Tribunmanado.co.id dan telah tayang di Tribun-Medan.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved