Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TPA Sumompo

Blokade TPA Sumompo Berakhir, Wali Kota Manado Andrei Angouw Respons Masalah Gaji Buruh

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, memberi tanggapan soal persoalan buruh yang ikut disuarakan dalam aksi pemblokiran TPA Sumompo.

|
Tribun Manado/Petrick Sasauw
TEMUI WARGA - Wali Kota Manado, Andrei Angouw saat berada di TPA Sumompo, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (26/9/2025). Ia memberi tanggapan soal persoalan buruh yang ikut disuarakan dalam aksi pemblokiran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo. 

Ia juga menyinggung soal pengurangan jumlah buruh yang dinilai tidak adil. 

Dari enam pekerja dalam satu kelompok, kini hanya tersisa tiga. Begitu juga dari empat orang tinggal dua.

“Ini menyulitkan buruh, karena beban kerja tetap sama tapi tenaga berkurang,” pungkasnya.

Soal Proyek IPLT

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, turun langsung ke lokasi pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 16:45 WITA.

Wali Kota datang bersama Kapolres Manado dan Dandim 1309/Manado. 

Mereka langsung menemui warga yang sejak beberapa hari melakukan aksi penutupan.

Dialog pun digelar di area TPA. 

Hanya butuh waktu sekitar 20 menit, kedua pihak akhirnya mencapai titik temu.

Sebagai tanda bahwa TPA resmi dibuka kembali, Andrei Angouw mengangkat batu yang sebelumnya dijadikan penghalang pintu masuk.

Dalam pernyataannya, Wali Kota memastikan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di kawasan tersebut tidak akan dilanjutkan.

"Torang so nda mo lanjut no mungkin (kemungkinan kita tidak akan melanjutkan)," kata dia saat diwawancara.

Mendengar keputusan itu, warga di sekitar TPA langsung bersorak.

Mereka menyambut gembira hasil pertemuan dengan pemerintah.

Tentang TPA Sumompo

TPA Sumompo dibangun sejak tahun 1972, tertua di Kota Manado.

Berlokasi di Buha dan Sumompo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved