TPA Sumompo
Warga Blokir Akses Masuk ke TPA Sumompo Manado, Ditutupi Batu dan Akan Dicor
Koordinator aksi Lembaga Adat Masyarakat Bantik Buha Yasri Badoa mengatakan, batu dan semen itu diberikan warga secara sukarela.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
Ponto mengatakan, pihaknya sementara melakukan upaya persuasif dengan para pendemo.
Ia berharap titik temu segera diperoleh.
"Mudah mudahan segera selesai," kata dia.
Amatan Tribunmanado.com, Kamis (25/9/2025), warga belum beranjak dari depan TPA.
Mereka terus menggelar unjuk rasa.
Koordinator aksi Yessi Badoa mengatakan, pembangunan IPLT dilakukan tanpa sosialisasi.
"Kami mengetahui pembangunan IPLT cuma dari para pekerja proyek," katanya.
Ungkap dia, pembangunan IPLT bertentangan dengan janji pemerintah yang menyebut tempat itu bakal dijadikan ruang terbuka hijau usai TPA pindah.
Sebut dia, warga juga minta agar TPA Sumompo segera dipindah.
"Kami sudah sekian tahun lamanya menghirup udara busuk dari TPA," kata dia.
Sampah berbagai jenis menumpuk di pinggir jalan dekat Lapas Tuminting di Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, kota Manado, provinsi Sulut, Kamis (25/9/2025).
Bau busuk menyengat, tanda ada sampah makanan yang membusuk.
Lalat hinggap di sampah yang berserakan, terbang, hinggap lagi, begitu seterusnya.
Pemandangan tersebut bukan hanya di tempat itu.
Tapi di banyak tempat di kota Manado.
Warga Blokir Akses TPA Sumompo, Desak Wali Kota Manado Turun Langsung ke Lokasi |
![]() |
---|
TPA Sumompo Manado Diblokir, Sampah di Pusat Kota Manado Tak Terangkut |
![]() |
---|
Pintu Masuk TPA Sumompo Manado Ditutup Warga, Truk Penuh Sampah Terpaksa Parkir |
![]() |
---|
Warga Blokir Akses Masuk TPA Sumompo, Puluhan Truk Sampah Tertahan |
![]() |
---|
Puluhan Truk Tak Bisa Buang Sampah di TPA Sumompo Manado, Imbas Warga Demo dan Blokade Akses Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.