Dirut Perumda Pasar Manado Diteriaki Mabuk dan Korupsi saat Tertibkan Pedagang, Ini Tanggapan Lucky

Ringkasan Berita:

• Viral di media sosial video yang memperlihatkan suasana memanas di tempat umum.
• Dalam video itu terdengar teriakan yang meneriaki Dirut Perumda Pasar Manado Lucky Senduk mabuk dan korupsi.
• Kejadian terjadi Minggu 23 November 2025, pagi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial seorang yang diduga pedagang di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara (Sulut) marah-marah kepada Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Manado Lucky Senduk.

Pasar Bersehati adalah pasar tradisional terbesar di Kota Manado, yang telah direvitalisasi dan kini memiliki konsep modern, terletak di Jalan Nusantara, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Pasar bersehati berada di Jalan Nusantara, Kelurahan Calaca.

Kejadian terjadi pada, Minggu 23 November 2025, pagi.

Di video tersebut pedagang tersebut juga meneriaki Lucky Senduk mabuk dan melakukan korupsi.

"Ini pak Dirut yang datang ba user pedagang ba tertib datang di Pasar sudah mabuk. Ngana sudah makan pedagang pe doi, korupsi Pasar Bersehat (Ini pak Dirut datang mengusir pedagang. Dia datang sudah mabuk. Kamu sudah makan uang pedagang, korupsi Pasar Bersehat)i," teriak si perekam video yang diduga seorang pedagang.

Tak hanya meneriaki mabuk dan korupsi, di video yang beredar, sosok diduga pedagang juga mengatakan Lucky telah jadi tersangka.

"Kiapa Ngana mo lapor, ngana sudah SP2HP sudah tersangka (Kenapa kamu mau lapor, kamu sudah tersangka", iucap oknum pedagang tersebut.

Terkait video tersebut, Lucky memberikan penjelasan.

Lucky menjelaskan, peristiwa terjadi ketika dirinya bersama beberapa direksi melakukan sidak kepada beberapa pedagang yang berjualan area parkir Pasar Bersehati.

"Karena kita tertibkan perdagangan yang berjualan di tempat yang tidak seharusnya jadi mungkin pedagang ini tidak terima sehingga langsung marah-marah dan memvideokan saya.

Pedagang yang kami tertibkan itu tidak terdaftar karena mereka bukan mitra kami jadi kami harus tertibkan soalnya pedagang yang dibagian dalam mengeluh kepada kami," ujar Lucky saat ditemui di kantornya, Senin (24/11/2025).

Lucky mengungkapkan, penertiban harus dilakukan karena untuk menjaga stabilitas Pasar.

"Karena kita ingin Pasar ini tertib sesuai dengan aturan sehingga yang melanggar harus ditindak," terangnya.

Ia pun sangat menyesali sikap pedagang tersebut yang menuduh tanpa bukti yang jelas.