Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Wahyu 21:1-4, Hidup di Surga Membosankan

Surga adalah hidup bersama Tuhan yang penuh sukacita dan kasih, jauh lebih indah dari apa pun yang bisa kita bayangkan.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Gramedia
RENUNGAN: Ilustrasi Alkitab 

Ringkasan Berita:1.Renungan harian Kristen kali ini berjudul hidup di surga membosankan
 
2. Bacaab Alkitab diambil dalam Wahyu 21:1-4.
 
3.Pujian di surga bukan rutinitas kosong, tetapi luapan sukacita karena kita ada dalam hadirat Allah.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul hidup di surga membosankan

Bacaan Alkitab diambil dalam Wahyu 21:1-4.

Renungan diambil dalam moment of inspiration LPMI.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Yohanes 14:1-6, Tuhan Buat Apa di Surga?

Firman Tuhan : “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu”. Wahyu 21:4

Anak saya ketika pulang latihan nyanyi sekolah Minggu berkata kepada ibunya, bu katanya kalau kita masuk surga, kerjaannya cuma nyanyi dan memuji Tuhan ya?

Wah, kalau begitu, membosankan sekali ya, Bu?

Masakan seumur hidup hanya nyanyi terus?

Sang ibu tersenyum lalu menjawab, nak, surga itu bukan sekadar konser tanpa akhir.

Surga adalah hidup bersama Tuhan yang penuh sukacita dan kasih, jauh lebih indah dari apa pun yang bisa kita bayangkan.

Pandangan bahwa surga membosankan muncul karena kita sering memba-yangkan dengan ukuran dunia.

Di dunia, sesuatu yang diulang-ulang memang tera-sa jenuh.

Tetapi Wahyu 21:3–4 menggambarkan surga sebagai tempat di mana Al-lah tinggal bersama umat-Nya, di mana tidak ada lagi air mata, dukacita, atau maut.

Hidup di surga berarti mengalami kasih Allah tanpa batas, bukan sekadar bernyanyi tanpa henti.

Pujian di surga bukan rutinitas kosong, tetapi luapan sukacita karena kita ada dalam hadirat Allah.

Selain itu, hidup di surga digambarkan sebagai kehidupan yang penuh makna, Wahyu 22:3–5 berkata bahwa hamba-hamba Allah akan melayani Dia, memerintah bersama-Nya, dan hidup dalam terang kemuliaan-Nya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved