Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pertamina

Layanan Inklusif bagi Konsumen Tuli, Pertamina IT Bitung Bekali Petugas SPBU dengan Bahasa Isyarat

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasinya, IT Bitung punya dalam rangka memaknai Hari Bahasa Isyarat Internasional

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Dok. Pertamina IT Bitung
LAYANAN - Pelatihan Bahasa Isyarat bagi petugas SPBU oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Integrated Terminal Bitung. Layanan inklusif bagi konsumen tuli. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasinya, Integrated Terminal (IT) Bitung punya cara tersediri dalam rangka memaknai Hari Bahasa Isyarat Internasional yang jatuh setiap 23 September, 

Pertamina IT Bitung menyelenggarakan kegiatan bertajuk Melayani Tanpa Batas: Pengenalan Budaya Tuli dan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas SPBU di Aula Kantor IT Bitung.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam menghadirkan layanan publik yang inklusif, setara, dan ramah bagi penyandang disabilitas. 

Hal ini sejalan dengan tema nasional tahun ini: Tidak Ada Hak Asasi Manusia Tanpa Hak Bahasa Isyarat.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang terdiri dari admin dan petugas SPBU di Kota Bitung mendapatkan pelatihan dasar bahasa isyarat serta pemahaman tentang budaya Tuli. 

Pelatihan ini difasilitasi oleh Komunitas KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung).

IT Manager Bitung, Muhammad Dody Iswanto menjelaskan, ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi juga upaya membangun empati dan rasa hormat terhadap keberagaman kemampuan dalam masyarakat. 

"Kami ingin semua konsumen, termasuk teman-teman Tuli, merasa aman dan dihargai saat mengakses layanan SPBU,” ujar Dody kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (12/10/2025). 

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, turut mengapresiasi semangat para peserta. 

Ia menekankan pentingnya pengembangan kegiatan serupa di berbagai wilayah. 

Katanya, petugas SPBU adalah garda terdepan pelayanan Pertamina. "Dengan pelatihan ini, kami berharap layanan inklusif bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di Bitung, tapi juga di wilayah lain seperti Manado,” ujarnya.

Pelatihan berlangsung secara interaktif dan dibagi dalam tiga sesi utama: pengenalan budaya Tuli, pelatihan bahasa isyarat dasar, serta simulasi pelayanan konsumen disabilitas melalui metode roleplay. 

Suasana pelatihan semakin hangat dengan adanya ice breaking, permainan inklusif, dan hadiah bagi peserta paling aktif.

Elton, perwakilan dari Komunitas KALEB turut menyampaikan kebanggaan atas kesempatan berbagi ilmu dengan para peserta. 

“Teman-teman Tuli sangat senang bisa mengajarkan bahasa isyarat kepada masyarakat luas. Harapan kami, semakin banyak pelayan publik yang bisa berkomunikasi tanpa batas dengan komunitas Tuli,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved