Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Bitung

Pemkot Bitung dan Angkasa Pura Sepakat Promosi Pariwisata di Bandara Sam Ratulangi Manado

Usai penandatanganan kerjasama, Hengky Honandar menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terjalinnya kolaborasi ini. 

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Dok. Pemkot Bitung
PEMKOT BITUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Angkasa Pura Indonesia melalui penandatanganan kesepakatan bersama di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Senin (8/9/2025). Kerja sama tersebut merupakan upaya memperluas promosi destinasi pariwisata unggulan. 

Bitung termasuk dalam wilayah Bimindo (Bitung–Minahasa–Manado) yang merupakan wilayah terbesar kedua di Sulawesi.

Bitung menyimpan berbagai pesona alam unik berupa gunung, hutan, pantai, selat, serta kehidupan pedesaan dan kota dalam satu area.

Misalnya saja Taman Nasional Tangkoko‑Batuangus yang merupakan kawasan konservasi dengan beragam flora-fauna endemik seperti tarsius, anoa, kuskus, dan maleo.

Lokasinya bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1 jam dari pusat kota Bitung.

Baca juga: Sosok Alvi Maulana, Pelaku yang Tega Habisi Nyawa Kekasihnya, Sudah Pacaran 5 Tahun dengan Korban

Baca juga: Bawa Bekal Dabu-Dabu Roa, 14 WNI Asal Sulawesi Utara Digagalkan ke Kamboja dan Thailand

Lalu ada Selat Lembeh yang memisahkan Pulau Lembeh dari daratan Bitung.

Selat Lembeh terkenal sebagai salah satu destinasi diving terbaik di Sulut dengan keanekaragaman hayati laut termasuk nudibranch, seahorse, dan frogfish.

Destinasi wisata lainnya antara lain:

Pantai Batu Angus dengan formasi batu hitam unik dan air jernih 

Pantai Kanada Batu Putih dan Pantai Pasir Putih Batu Riri yang tenang dan alami

Air Terjun Parom, dengan kolam alami yang menyegarkan dan area panjat tebing 

Pantai Tanjung Merah dan Pantai Kahona, menarik untuk healing atau foto pre‑wedding

Budaya lokal sangat kental dengan pengaruh suku Sangir–Talaud dan Minahasa.

Beberapa tradisi yang masih dilestarikan antara lain Masamper, Tulude, Kabasaran, dan Cakalele.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved