4. Mengangkat Tangan dan Menghadap Kiblat
Mengangkat kedua tangan: Ini adalah salah satu adab yang sangat dianjurkan (sunnah). Mengangkat tangan saat berdoa menunjukkan kerendahan hati dan harapan yang besar kepada Allah, seolah-olah menadahkan tangan untuk menerima karunia-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah Maha Pemalu lagi Maha Pemurah, Dia malu kepada hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya, lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong (tidak dikabulkan)." (HR. Tirmidzi)
Menghadap kiblat: Menghadap kiblat saat berdoa juga merupakan adab yang baik, karena kiblat adalah arah yang mulia bagi umat Islam.
5. Memperhatikan Kondisi dan Waktu yang Mustajab
Berdoa bisa dilakukan kapan saja, namun terdapat waktu-waktu dan kondisi tertentu yang lebih utama, di antaranya:
Saat sujud dalam shalat.
Antara adzan dan iqamah.
Di sepertiga malam terakhir.
Pada hari Jumat (terutama di waktu-waktu tertentu).
Saat hujan turun.
Ketika berpuasa atau saat berbuka.
Dalam perjalanan (musafir).
Doa orang yang terzalimi.
6. Doa yang Baik dan Berulang-ulang
Tidak meminta hal yang buruk atau dosa: Doa yang dipanjatkan haruslah berisi kebaikan, tidak mengandung unsur dosa, memutuskan silaturahmi, atau kezaliman.
Mengulang doa tiga kali: Dianjurkan untuk mengulang permohonan yang penting sebanyak tiga kali, sebagai tanda kesungguhan dan keinginan yang kuat.
7. Hindari Sifat Tergesa-gesa
Jangan terburu-buru dan merasa putus asa jika doa tidak langsung terkabul. Rasulullah SAW melarang hal tersebut.
"Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian, selama dia tidak tergesa-gesa dengan mengatakan: 'Aku sudah berdoa tapi tidak juga dikabulkan'." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: Polda Sulut Tetapkan 7 Tersangka Kasus KM Barcelona, Akademisi Soroti Peran KSOP: Izin dari Mereka