TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul tutur kata jujur tapi maksud hati bulus.
Bacaan Alkitab diambil dalam Matius 22:16.
Siasat jahat para kaum Farisi dengan antek-anteknya, tiada habis-habisnya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Yesaya 1:10-20, Benci Tapi Rindu
Tak henti-hentinya mereka melakukan manuver dan bersekongkol untuk menjadikan Yesus sebagai musuh bersama.
Kali ini mereka memanfaatkan kaum Herodian untuk mendukung modus operandi sekaligus akal bulus mereka untuk menjerat Yesus dengan segala cara.
Mereka memancing Yesus agar masuk dalam jebakan mereka, sehingga membuat Dia dihukum oleh pernyataan atau jawaban atas pertanyaan jebakan mereka.
Orang-orang Farisi itu menyuruh murid-murid mereka berkonspirasi untuk menjebak Yesus dengan berbagai pertanyaan.
Dalam pertanyaan itu, sebenarnya mereka hanya membutuhkan jawaban Yesus antara ya atau tidak.
Jebakannya jelas, bahwa jika Yesus menjawab ya, hukuman menanti, dan menjawab tidak pun Dia dijerat dengan hukuman.
Itulah yang mereka konsepkan untuk menyerang dan menyalahkan Yesus, sehingga masuk perangkap mereka.
Yang menarik, ketika mereka bertemu Yesus, mereka malah berbicara jujur di hadapan Yesus.
Sebelum mengajukan pertanyaan, dalam pengantarnya mereka menyampaikan tentang kebenaran tentang Kristus.
Ternyata mereka tahu bahwa Yesus sesungguhnya adalah Rabi, dan Orang Benar.
Hanya hati mereka telah dikeraskan, sehingga mereka mencari celah untuk menyalahkan Dia dengan jawaban atas pertanyaan mereka itu.
Dengan jujur mereka mengatakan yang sebenarnya tentang siapa Yesus sesungguhnya.