Info Kesehatan

Manfaat Jahe dan Kunyit untuk Tubuh, Konsumsi Secukupnya Jangan Berlebihan

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Ilustrasi jahe dan kunyit untuk kesehatan tubuh manusia. Gambar diakses dari Meta AI pada Sabtu 9 Agustus 2025.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jahe dan kunyit adalah dua rempah yang sudah lama dikenal di Indonesia sebagai bahan alami untuk pengobatan tradisional.

Selain mudah ditemukan di tanah air, keduanya mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Jahe (Zingiber officinale) kaya akan gingerol, sebuah senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat.

Sementara kunyit (Curcuma longa) mengandung curcumin yang terkenal membantu mencegah dan merawat berbagai kondisi kronis.

Keduanya sudah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari migrain hingga peradangan kronis.

Baik jahe maupun kunyit dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti segar, kering, bubuk, bahkan suplemen.

Manfaat Jahe dan Kunyit yang Terbukti

1. Meredakan Peradangan

Peradangan kronis merupakan faktor pemicu utama berbagai penyakit serius seperti jantung, kanker, dan diabetes.

Jahe dan kunyit memiliki kandungan antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan ini.

Sebuah penelitian pada 120 penderita osteoarthritis menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak jahe selama tiga bulan dapat menurunkan peradangan secara signifikan.

Penelitian lain membuktikan konsumsi tiga gram jahe per hari selama enam hingga 12 minggu dapat menurunkan kadar protein C-reaktif, penanda inflamasi dalam tubuh.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jahe telah terbukti membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, terutama pada penyakit pernapasan.

Ekstrak jahe mampu memblokir pertumbuhan beberapa jenis patogen saluran pernapasan dan meredakan gejala alergi musiman.

Senyawa dalam kunyit juga dapat menurunkan tingkat peradangan sehingga berpotensi membantu fungsi imun tubuh.

Halaman
12

Berita Terkini