Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Utara dr Lidya Tulus menanggapi terkait hilangnya plang nama ODSK yang terpasang.

Kata dr Lidya, plang tersebut tidak hilang melainkan sementara dalam perbaikan karena bagian dasar sudah keropos.

"Huruf-huruf itu sementara diperbaiki karena sebelumnya ada sebagian huruf sudah rusak akibat diterpa angin kencang beberapa waktu yang lalu. Karena bagian dasarnya sudah keropos," jelasnya, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya huruf ODSK sudah tidak diperbaiki sekian lama, maka dia berinisiatif untuk memperbaiki dengan yang lebih baik.

"Jadi ini sementara dalam perbaikan, karena masih mau dilas dan diganti tiang yang lebih bagus, agar hasilnya lebih baik," tambahnya.

Tanggapan Gubernur Sulut Yulius Selvanus

Gubernur Sulut Yulius Selvanus juga menanggapi polemik plang ODSK di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Tipe B, di Jalan Bethesda No.77, Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

YSK mengatakan bahwa ODSK bukan merupakan sebuah nama tapi akronim dari Operasi Daerah Selesaikan Kesehatan (ODSK).

"Oleh karenanya sangat disayangkan bahwa itu kita ganti karena sudah menjadi simbol, mengingat dari situ sejarah kita terukir," katanya usai rapat paripurna di DPRD Sulut, Kamis (3/6/2025).

Langkah pemimpin sebelumnya menghadirkan RSUD ini sudah tepat di saat Covid-19 sedang melanda.

"Kondisi rumah sakit dan kesehatan warga Sulut kala sangat memprihatinkan, maka RSUD ini hadir. Hal ini persis juga dilakukan pak Prabowo Subianto saat menjadi Menhan dimana menghadirkan Rumah Sakit Sudirman di tengah Covid-19," ucap Yulius.

Dia pun tegas akan terus menghadirkan nama ODSK di RSUD Pemprov Sulut.

"Kita sepakat RSUD ODSK dilanjutkan," tutupnya.(*)

(Tim TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.