Kartini kaget sampai gemetar. Dia bingung luar biasa karena Soekarno meminta kepastian darinya saat itu juga.
Kartini menjawab, iya. Namun, ia minta syarat, semua diperjelas menanti kepulangannya dari Amerika Serikat.
Kartini Manoppo Menikah dengan Soekarno
Sepulang dari AS, Kartini akhirnya menikah dengan Bung Karno.
Namun, keduanya tidak menikah secara resmi, hanya menikah siri.
Hal itu dikarenakan keluarga Kartini yang sangat terpandang awalnya tidak menyetujui.
Pantang bagi mereka putri kesayangannya menjadi istri kelima, meski pria tersebut seorang presiden.
Dari pernikahan itu, Kartini melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Totok Suryawan Sukarno.
Anak tersebut lahir pada 17 Agustus 1967 di Nurenberg, Jerman.
Saat Kartini hamil, Soekarno memang menyuruh istrinya melahirkan di Jerman.
Sebab, saat itu kondisi politik tidak kondusif dan Soekarno berada di akhir era kekuasaannya.
Setelah anaknya lahir, Kartini pulang ke Indonesia karena saking rindunya terhadap Indonesia dan Bung Karno.
Kartini Manoppo wafat di Jakarta pada 14 April 1990 di umur 59.
Jenazahnya dibawa ke Kotamobagu dan dimakamkan di sana. (*)
Sebagian artikel ini tayang di Grid.Id