WNI di Kamboja

Terungkap Target Online Scam di Kamboja, Dibeber WNI yang Berhasil Dipulangkan ke Indonesia

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAMBOJA - Gambar ilustrasi orang diwawancarai lewat telepon genggam. (Kesaksian Warga Asal Sulut Korban Penipuan Berbasis Daring di Kamboja. Keluarga Mereka Ikut Diancam). Mereka dipaksa bekerja tanpa digaji

TRIBUNMANADO.CO.ID- Pemerintah Indonesia berhasil memulangkan 84 WNI yang bermasalah online scam di Kamboja.

Mereka sudah tiba di Indonesia.

Lega nampak di wajah mereka, karena penderitaan yang mereka alami di sana.

Baca juga: 84 WNI Bermasalah Online Scam di Kamboja Tiba di Indonesia, Ada dari Sulawesi Utara

Mereka pun menceritakan pengalaman selama di sana.

Mulai dapat penyiksaan, hingga tidak digaji.

Setelah menempuh penerbangan dari Thailand, Salman, bersama puluhan orang lainnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (28/2) malam.

Setelah pengecekan imigrasi, Salman bersama rombongan pun duduk rapi di ruang tunggu kedatangan Terminal 2F, Bandara Soetta. 

Salman tampak menunduk ketika sejumlah sorotan kamera wartawan tertuju kepada dirinya bersama rombongan.

Sebagian orang yang bersamanya juga menutupi wajah dengan masker berwarna hijau.

Slayer kain bandana berwarna merah juga terlihat diikatkan di leher. Hal ini sebagai penanda rombongannya merupakan satu kelompok penerbangan atau Kloter.

Salman terlihat memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang terdiri dari pejabat Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sosial, Bareskrim Polri hingga Interpol.

Sesekali dia tertunduk sambil berbincang dengan orang di sebelahnya.

Salman bersama rombongan yang terdiri dari 83 orang lainnya merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang diselamatkan oleh pemerintah Indonesia karena dipekerjakan sebagai online scam atau penipu online di Kamboja dan Myawaddy, Myanmar.

Kepada Tribunnews, Salman menceritakan proses dirinya hingga bekerja sebagai online scam di Kamboja dan Myawaddy, Myanmar.

Pria asal Selat Panjang Riau itu mengungkapkan awal mula dirinya berangkat ke Kamboja pada 22 April 2024.

Halaman
1234

Berita Terkini