TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Ipda Dewi Suharti.
Ipda Dewi Suharti adalah polwan di Sulawesi.
Ipda adalah singkatan dari Inspektur Polisi Dua, yaitu pangkat perwira pertama tingkat paling rendah di Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang memiliki satu balok emas sebagai tanda kepangkatan dan merupakan lulusan dari akademi kepolisian (Akpol) atau sekolah perwira sumber sarjana.
Ia menjadi Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Satreskrim Polres Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Alumnus SMAN 1 Belopa ini menggantikan Ipda Muhammad Nur sejak awal Agustus 2025.
Kini perempuan 36 tahun ini siap memberikan pelayanan terbaik di bawah kepemimpinan Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma.
Dewi berasal dari keluarga sederhana di Malela, Kecamatan Suli.
Ia adalah anak seorang petani di Kabupaten Luwu, Sulsel.
Kecamatan Suli berada di sebelah selatan Kota Palopo.
Berjarak sekitar 58 Kilometer ke Polres Palopo yang beralamat di Boting, Kecamatan Wara.
Daerah asal Ipda Dewi Suharti termasuk cukup dekat dengan pusat kota Palopo.
Sejak kecil, Dewi bercita-cita menjadi polisi wanita (polwan), meski sempat ingin menjadi arsitek karena hobi menggambar.
“Waktu itu kebetulan ada om yang jadi anggota Polri. Beliau bilang, kalau mau jadi polwan, silakan daftar dan persiapkan diri. Alhamdulillah, waktu itu nilai saya mencukupi dan tinggi saya memenuhi syarat,” kata Ipda Dewi saat ditemui di Mapolres Palopo, Rabu (27/8/2025).
Usaha dan kerja kerasnya membuahkan hasil.
Ia hanya sekali mendaftar dan langsung lolos sebagai Bintara Polri pada 2006, saat usianya 17 tahun 7 bulan.