Orang Hanyut di Kotamobagu

Hingga Hari ke Lima Warga Kotamobagu yang Hanyut Saat Banjir Belum Ditemukan, Keluarga Gelar Doa

Penulis: Nielton Durado
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GELAR DOA: Keluarga Ferry Rumangit saat menggelar doa bersama, Senin 3 Februari 2025 di tepian sungai Mongkonai. Ferry Rumagit adalah warga Kotamobagu yang hanyut saat banjir belum lama ini. 

Istri korban, Treis, juga mengungkapkan bahwa Ferry saat ini berusia 60 tahun.

“Usianya 60 tahun,” tuturnya.

Kronologi kejadian

Treis menceritakan detik-detik suaminya terseret arus deras yang tiba-tiba meluap hingga menghancurkan sebagian dapur rumah mereka.

Menurut Treis, kejadian tragis tersebut berlangsung begitu cepat.

Saat itu, ia dan suaminya tengah sibuk membereskan barang-barang di dapur.

Tanpa diduga, air sungai yang berada tepat di belakang rumah mereka mendadak meluap dengan deras.

 “Kami lagi bersihkan barang-barang di dapur,” kata Treis dengan suara sedikit bergetar, Kamis (30/1/2025).

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kotamobagu menyebabkan tanggul di belakang rumah mereka roboh.

Reruntuhan tanggul itu membuat tiang dapur patah dan menghantam tubuh Ferry yang saat itu berada di dekatnya.

“Pas tanggul jatuh, ada tiang yang patah terus kena. Dia langsung terseret,” lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.

Treis hanya bisa berteriak meminta pertolongan, namun derasnya arus sungai membuat Ferry dengan cepat menghilang dari pandangan.

Keluarga dan warga sekitar terus berharap agar Ferry dapat segera ditemukan, apapun kondisinya.

“Saya hanya ingin suami saya ditemukan,” ucapnya.(*)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Berita Terkini