TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sudah lima hari Ferry Rumangit warga Kotamobagu yang hanyut akibat banjir belum ditemukan.
Proses pencarian pun terus dilakukan untuk menemukan korban.
Bahkan pencarian dilakukan hingga ke hulu sungai Kaiya, Kabupaten Bolmong.
Keluarga Ferry Rumangit pun tak tinggal diam.
Mereka menggelar doa bersama, Senin 3 Februari 2025 di tepian sungai Mongkonai.
Para keluarga berharap, korban bisa segera ditemukan.
April Oroh salah satu keluarga mengatakan keluarga masih tetap menunggu kepulangan korban.
"Kami masih menunggu di rumah. Berharap paman kami segera ditemukan," ungkapnya.
Ia menyerahkan semua proses pencarian kepada Tuhan.
"Kalau Tuhan yang campur tangan tak ada yang tidak mungkin," tegas dia.
Sekedar diketahui, proses pencarian masih terus dilakukan.
Ferry Rumangit hanyut saat banjir terjadi di Kotamobagu akhir Januari 2025.
Saat itu, korban sedang duduk didapur rumahnya.
Banjir kemudian menerjang bagian dapur rumah korban sehingga menyebabkan korban jatuh ke sungai.
Diberitakan sebelumnya Tim pencari yang terdiri dari BPBD Kotamobagu, Basarnas, hingga tim Rescue BPBD, hingga TNI/Polri terus memaksimalkan pencarian Ferry Rumagit.