TOPIK
Orang Hanyut di Kotamobagu
-
Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri, serta relawan melakukan pencarian intensif di sepanjang aliran Sungai Ongkag hingga muara Inobonto.
-
Kabid Penanganan Darurat BPBD Kotamobagu, Yani Potabuga, menyampaikan bahwa hingga saat ini, pencarian belum menunjukkan hasil signifikan.
-
Aprilia Oroh keluarga mengatakan pihaknya masih terus berupaya untuk menemukan Ferry Rumangit
-
Aprilia Oroh keluarga korban mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian.
-
Memasuki hari keenam pencarian terhadap Ferry Alfried Rumagit (60), tokoh masyarakat Kotamobagu yang dilaporkan hanyut
-
Sekedar diketahui, proses pencarian masih terus dilakukan. Ferry Rumangit hanyut saat banjir terjadi di Kotamobagu akhir Januari 2025.
-
Tim pencari yang terdiri dari BPBD Kotamobagu, Basarnas, hingga tim Rescue BPBD, hingga TNI/Polri terus memaksimalkan pencarian Ferry Rumagit.
-
Pencarian terhadap Ferry Rumagit (60), kepala lingkungan atau RW 9 yang hanyut terseret arus sungai sejak Kamis (30/1/2025), memasuki hari ketiga.
-
Amatan Tribun Manado pada Jumat (31/1/2025), rumah korban terus didatangi oleh warga, keluarga, dan kerabat yang ingin memberikan dukungan.
-
Dari amatan, rumah korban yang berada di RW 9 Kelurahan Kotobangon itu terus didatangi oleh warga, keluarga, dan kerabat.
-
Cuaca ekstrem yang melanda Kota Kotamobagu pada Kamis (30/1/2024) mengakibatkan berbagai bencana alam di sejumlah wilayah.
-
Berikut ini adalah sosok Ferry Rumagit, Ferry adalah kepala lingkungan di Kotamobagu yang hanyut di sungai. S
-
Berikut ini adalah 5 fakta orang hanyut di Kotamobagu Sulut, korban terseret air sungai dan sempat minta pertolongan istrinya.
-
Beberapa warga turut serta dalam pencarian dengan harapan dapat memberikan petunjuk yang dapat membantu tim
-
Menurut sang istri yang bernama Greys Oroh, awalnya ia melihat suaminya sedang duduk di bagian dapur.
-
Ferry diketahui menjabat sebagai Kepala Lingkungan 5, RW 9, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu.
-
Dalam kesaksiannya, Treis mengungkapkan bahwa suaminya sempat mengangkat tangan meminta pertolongan saat terseret derasnya arus sungai.