"Jadi kalau kita total pesan -pesan tentang bahaya narkoba telah menjangkau 1.905.061 orang," katanya.
Kemudian, pihaknya sudah melaksanakan pencegahan melalui tes urine untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan narkoba di salah satu lokasi atau kelompok.
Selamat tahun 2024, tes urine telah menjangkau sekitar 1.333 orang dengan jumlah 31 kegiatan.
"Kegiatan itu baik di dalam lingkungan pemerintahan, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat atau lainnya," jelasnya
Sementara untuk rehabilitasi, pada tahun 2024 BNNP Sulut jajaran menargetkan rehabilitasi terhadap 662 orang terkontaminasi narkoba.
Namun dalam pelaksanaannya tahun 2024 mencapai 983 orang, baik Manado, Sangihe, Bitung Kotamobagu, maupun dari daerah lainnya di Sulut.
Rehabilitasi tersebut dilaksanakan rawat jalan, inap, termasuk dengan intervensi berbasis masyarakat atau IBM, yang dilakukan agen-agen pemulihan yang berada di desa-desa tertentu.
"Tahun ini sebanyak 200 orang, yang diambil dari desa-desa yang kategori rawan narkoba," jelasnya
Para LPN tersebut diberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba sehingga mereka bisa melakukan upaya-upaya pencegahan, pemberantasan dengan memberikan dalam informasi kepada aparat terdekat,
"Serta melibatkan mereka menjadi agen-agen pemulihan dengan melaksanakan rehabilitasi, jika ada yang terkontaminasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka," katanya. (Ren)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>