Kasus Narkotika di Sulut

Sepanjang Tahun 2024 Ada 11 Kasus Narkotika yang Ditangani BNNP Sulut, Total Tersangka Ada 17 Orang

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Pitra Ratulangi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara telah memaparkan capaian kinerja penanganan selama tahun 2024.

Pada bidang pemberantasan, pada tahun 2024 menargetkan 10 laporan kasus narkotika (LKN).

Namun pada tahun ini mencapai 11 LKN dengan 15 berkas dan 17 orang tersangka terdiri 14 pria dan tiga wanita.

Sementara barang bukti diamankan ganja 710,03 gram dan sabu 7, 23 gram.

Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Pitra Ratulangi mengatakan pihaknya sudah melakukan penguatan -penguatan dengan instansi terkait dmelalui penyebaran informasi bahaya narkoba.

"Kita sudah kerjasama dengan pihak Angkasa Pura, Pemerintah Provinsi Sulut dan Polda Sulut, dengan melatih dan mengukuhkan Laskar Perangi Narkoba," jelasnya dari data yang diterima Tribun Manado, Minggu (29/12/2024)

Ratulangi mengatakan tugas pokok instansi tersebut dalam Pencegahan Pemberantasan   Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Berbagai program dilakukan dalam pencegahan, pemberantasan sampai dengan rehabilitasi,semua ini tujuan untuk mengatasi semua permasalahan penyalahgunaan Narkotika di Sulut," katanya.

Pitra mengatakan  selama  tahun 2024 berbagai kegiatan  telah dilaksanakan dalam upaya pencegahan.

Kegiatan itu seperti  melaksanakan diseminasi informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.

Selain itu personel BNNP maupun Badan Narkotika Nasional Kabupaten dan Kota (BNNK) turun ke sekolah-sekolah kampus-kampus, kelompok masyarakat instansi pemerintah  dalam memberikan diseminasi informasi tentang bahaya narkoba.

Kemudian diseminasi Informasi di media  sosial

Dari langkah dilakukan tersebut,  hasil pendataan kita, secara umum diseminasi menjangkau sebanyak 1.905.601 masyarakat, baik masyarakat di dunia nyata maupun dunia maya atau netizen .

Kalau di dunia nyata kita turun ke sekolah, ke kampus, ke instansi pemerintah, di tengah-tengah masyarakat, kita menjangkau sebanyak 363.236 orang.

Sedangkan media sosial melalui dengan sebarkan lewat konten-konten  menjangkau  1.541. 865 netizen selama tahun 2024.

"Jadi kalau kita total pesan -pesan tentang bahaya narkoba telah menjangkau 1.905.061 orang," katanya.

Kemudian, pihaknya sudah melaksanakan pencegahan melalui tes urine  untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan narkoba di salah satu lokasi atau kelompok.

Selamat tahun 2024,  tes urine telah menjangkau sekitar 1.333 orang dengan jumlah 31 kegiatan.

"Kegiatan itu baik di dalam lingkungan pemerintahan, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat atau lainnya," jelasnya

Sementara untuk rehabilitasi, pada tahun 2024 BNNP Sulut jajaran menargetkan  rehabilitasi terhadap 662 orang terkontaminasi narkoba.

Namun dalam pelaksanaannya tahun 2024  mencapai 983 orang, baik Manado, Sangihe, Bitung Kotamobagu, maupun dari daerah lainnya di Sulut.

Rehabilitasi tersebut dilaksanakan rawat jalan, inap, termasuk dengan intervensi berbasis masyarakat atau IBM, yang dilakukan agen-agen pemulihan yang berada di desa-desa tertentu.

"Tahun ini sebanyak 200 orang, yang diambil  dari desa-desa yang kategori rawan narkoba," jelasnya

Para LPN tersebut diberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba sehingga mereka bisa melakukan upaya-upaya pencegahan, pemberantasan dengan memberikan  dalam  informasi kepada aparat terdekat,

"Serta melibatkan mereka menjadi agen-agen pemulihan dengan melaksanakan rehabilitasi, jika ada yang terkontaminasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka," katanya. (Ren) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Berita Terkini